SKRIPSI ILHA
Tradisi Tahlil Keliling Pada Malam Kemerdekaan (Studi Living Hadis Desa Penusupan Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang)
Tradisi tahlil keliling pada malam kemerdekaan di desa Penusupan Pemalang merupakan budaya keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat Penusupan Pemalang, yaitu kegiatan berdzikir bersama seluruh warga di Desa tersebut dengan berjalan kaki telebih dahulu dan pada setiap sudutnya dikumadangkan suara adzan oleh seorang ustadz di Desa tersebut. Kemudian dilanjutkan di masjid dengan berdo’a kepada Allah SWT yang isinya adalah serangkaian doa untuk para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, keluarga, dan sesepuh Desa Penusupan Pemalang yang sudah meninggal dunia. Dilanjutkan dengan acara makan bersama sebagai penutup dari kegiatan ini. Kegiatan tahlil keliling pada malam kemerdekaan di Desa Penusupan Pemalang dilakukan setiap satu tahun sekali secara bersama-sama masyarakat Desa Penusupan Pemalang. Kegiatan ini sudah dilakukan turun temurun. Hal ini dilakukan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus sebagai cara tempat menjalin silaturrahmi masyarakat. Selain itu juga tradisi tahlil keliling pada malam kemerdekaan di Desa Penusupan Pemalang dilakukan oleh masyarakat Penusupan Pemalang pada saat ada salah satu masyarakat yang melapor ke pak RT mengenai kebun dan sawahnya sedang di serang sama hewan hama. Semakin berkembang masyarakat, semakin pula berkembang pola pemikirannya. Pemahaman tentang tradisi tahlil keliling pada malam kemerdekaan pada malam kemerdekaan di Desa Penusupan Pemalang ini juga berbeda-beda antar masyarakatnya. Penelitian ini untuk mengetahui: (1) Apakah landasan Tradisi Tahlil Keliling Pada Malam Kemerdekaan di Desa Penusupan; (2) Bagaimanakah makna tradisi tahlil keliling pada malam kemerdekaan bagi Desa Penusupan Pemalang.
25SK2532002.00 | SK ILHA 25.002 AHL t | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain