SKRIPSI IAT
Tradisi Riyadhoh Matang Puluh Di Pondok Pesantren Roudhotul Huffadz Yogyakarta (Studi Living Qur'an)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi riyadhoh matang puluh yang dilakukan oleh santri-santri Pondok Pesantren Roudhotul Huffadz Yogyakarta. Tradisi riyadhoh matang puluh ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung lama di Pondok Pesantren tersebut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang kemudian akan dilihat melalui pendekatan dari perspektif Living Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik tradisi riyadhoh matang puluh dilakukan dengan cara menghatamkan Al-Qur’an 30 Juz dan berlangsung selama 40 hari berturut-turut dan pelaksanaannya di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Roudhotul Huffadz Yogyakarta atau maqbaroh yang telah disepakati dengan pengasuh. Penelitian ini juga menemukan bahwa tradisi riyadhoh matang puluh dimaknai sebagai penyempurna sistem pembelajaran, sebagai media penempaan santri, dan sebagai sarana pensucian diri serta sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain hal tersebut, penelitian ini juga menemukan pembaruan yakni sebagai resepsi edukatif, karena terdapat unsur-unsur pembelajaran yang bertujuan agar hafalannya semakin kuat dan terjaga. Dengan demikian, penemuan tentang resepsi edukatif dalam praktik tradisi riyadhoh matang pullulh ini dapat menjadi angin segar dan sebagai pelengkap beberapa penelitian-penelitian yang relevan dengan tema tersebut.
25SK2531003.00 | SK IAT 25.003 SIT t | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain