SKRIPSI PBA
Eksistensi Aksara Arab Pegon Jawa Dalam Kitab Kuning Terhadap Kitab-Kitab Tarjamah di Pondok Pesantren Nurul Athfal Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Maraknya penggunaan kitab tarjamah dari kitab berbahasa Arab yang ada di pondok pesantren, memberikan dampak berkurangnya eksistensi aksara Arab pegon Jawa di kalangan santri, terkhusus santri pondok pesantren Nurul Athfal yang berada di desa Pesantren kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang. Masih banyak dari mereka yang mengesampingkan makna dari tulisan aksara Arab pegon Jawa dengan makna berbahasa Indonesia yang ada di kitab-kitab tarjamah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana eksistensi aksara Arab pegon Jawa dalam kitab kuning terhadap kitab-kitab tarjamah di pondok pesantren Nurul Athfal desa Pesantren kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang ?. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat eksistensi aksara Arab pegon Jawa dalam kitab kuning terhadap kitab-kitab tarjamah di pondok pesantren Nurul Athfal desa Pesantren kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang eksistensi aksara Arab pegon Jawa dan faktor pendukung serta penghambatnya dalam kitab kuning terhadap kitab-kitab tarjamah di pondok pesantren Nurul Athfal desa Pesantren kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis datanya dengan cara interaktif, metode Data Reduction atau reduksi data dengan merangkum serta memilih data-data pokok yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi aksara Arab pegon Jawa di ponpes Nurul Athfal masih sangat eksis meskipun terdapat beberapa santri yang lebih memilih kitab tarjamah dalam mempelajari dan memaknai kitab kuning, namun hal itu tidak menjadi pengaruh besar terhadap eksistensi aksara Arab pegon Jawa di pondok pesantren Nurul Athfal. Faktor pendukungnya adalah: 1) Masih digunakannya proses belajar mengajar dengan metode penerjemahan aksara Arab pegon Jawa. 2) Santri diajarkan aksara Arab pegon Jawa saat awal masuk pondok pesantren. 3) Pengasuh dan santrinya yang mempertahankan tradisi pesantren salaf. 4) Pemaknaan kitab kuning yang menggunakan aksara Arab pegon Jawa lebih mudah dipahami santri. 5) Adanya buku pedoman penulisan pegon dan simbol rujukannya yang mempermudah pemahaman nahwu. Faktor penghambatnya adalah: 1) Pembelajaran penulisan aksara Arab pegon Jawa yang tidak sebentar. 2) Latar belakang santri yang berbeda-beda. 3) Banyaknya simbol rujukan yang digunakan. 4) Penggunaannya yang sudah tidak praktis.
24SK2422053.00 | SK PBA 24.053 ZIA e | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain