SKRIPSI PIAUD
Upaya Meningkatkan Perkembangan Bahasa AUD Melalui Metode Mendongeng Menggunakan Media Boneka Tangan Muppet Di TK Muslimat Kalitorong Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
Perkembangan bahasa anak merupakan suatu aspek perkembangan anak usia dini yang sangat penting untuk dikembangkan dalam kehidupan baik dilingkup sekolah maupun rumah, baik di masa sekarang atau di masa mendatang. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia lain sehingga terjalin suatu interaksi sosial. Adapun permasalahan yang terkait yaitu masih adanya kekurangan dalam pengembangan media pembelajaran yang menarik untuk anak sehingga belum optimalnya perkembangan bahasa ketika berkomunikasi dengan guru maupun temannya. Rumusan masalah pada skripsi ini adalah bagaimana upaya meningkatkan perkembangan bahasa anak melalui metode mendongeng menggunakan media boneka tangan muppet di TK Muslimat Kalitorong dan bagaimana kemampuan bahasa anak di TK Muslimat Kalitorong Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang sebelum dan sesudah diterapkan metode mendongeng menggunakan media boneka tangan muppet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini 75%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum dilakukan tindakan, kemampuan bahasa anak masih sangat rendah. Kemampuan bahasa pada anak yang berkembang sangat baik (BSB) yaitu 0%, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sebanyak 3 anak dengan presentase 20%, kategori mulai berkembang (MB) sebanyak 4 anak dengan presentase 27%, dan dalam kategori belum berkembang (BB) sebanyak 8 anak dengan presentase 53%. Hal ini disebabkan pembelajaran yang kurang menarik. Setelah diberikan tindakan mengalami peningkatan sebesar 92% yaitu pada Siklus I dengan kategori BSB terdapat 4 anak dengan presentase sebesar 26%, kemudian terjadi peningkatan pada Siklus II sebanyak 10 anak dengan presentase sebesar 66%. Dalam kategori BSH pada Siklus I terdapat 3 anak dengan presentase sebesar 20% dan pada Siklus II dalam kategori (BSH) masih terdapat 3 anak dengan presentase 20%. Dalam kategori MB pada siklus I terdapat 4 anak dengan presentase 27% dan dikatakan meningkat karena pada Siklus II terdapat 1 saja dengan presentase 7% karena anak yang lain sudah mencapai kategori BSB, kemudian pada kategori BB di Siklus I terdapat 4 anak dengan presentase 27% yang masih belum berkembang, dan berkurang pada Siklus II hanya 1 anak dengan presentase 7% yang masih belum berkembang.
24SK2424122.00 | SK PIAUD 24.122 BUN u | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain