SKRIPSI PIAUD
Implementasi Media Pembelajaran Puzzle Jigsaw Untuk Menstimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Muslimat NU Masyitoh 09 Pringlangu Kota Pekalongan
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Pendidikan anak usia dini ialah jenjang pendidikan dasar pada masa ini suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia empat sampai lima tahun, yang dilakukan pemberian anak usia dini para pendidik dituntut harus mengembangkan aspek perkembangan anak salah satunya ialah fisik motorik. RA Muslimat NU Masyitoh 09 Pringlangu ini ada beberapa anak yang kurang terampil dalam melakukan kegiatan motorik halusnya seperti memegang pensil, meremas kertas, melipat kertas menjadi dua, menggunting kertas tanpa pola, menjiplak bentuk lingkaran, dan menggambar. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi faktor yang mempengaruhi pendukung pembelajaran puzzle jigsaw dalam menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran puzzle jigsaw untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. 2) untuk mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pendukung pembelajaran puzzle jigsaw dalam menstimulasi motorik halus anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini yaitu berupa penelitian lapangan (field reseach) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa implementasi media pembelajaran puzzle jigsaw untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di RA Muslimat NU Masyithoh 09 Pringlangu Kota Pekalongan ada lima tujuan kemampuan motorik halus media puzzle jigsaw indikator yaitu, anak mampu memegang kepingan puzzle jigsaw, anak mampu meremas kepingan puzzle jigsaw, anak mampu menjiplak kepingan puzzle jigsaw, anak mampu menggambar kepingan puzzle jigsaw, dan anak mampu menyusun puzzle jigsaw bersama teman-temannya. Tujuan kemampuan motorik halus media puzzle jigsaw dijelaskan oleh Ibu Lia Khikmatul Maula S.Pd di RA Muslimat NU Masyithoh 09 Pringlangu Kota Pekalongan. Faktor pendukung terlaksananya implementasi media pembelajaran puzzle jigsaw untuk menstimulasi kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun yaitu Minat Anak dalam Belajar, Keterampilan bertanya pendidik, dan keluwesan mengajar Pendidik.
24SK2424120.00 | SK PIAUD 24.120 NOV i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain