SKRIPSI PIAUD
Implementasi Metode Demonstrasi Dengan Media Plastisin Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Pada Kelompok B Di RA Al-muawanah Kedokansayang Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik, dan dengan menggunakan media plastisin yang teksturnya lunak dan mudah dibentuk yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana implementasi metode demonstrasi dengan media plastisin untuk mengembangkan kemampuan motorik halus dan apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi metode demonstrasi dengan media plastisin untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada kelompok B di RA Al-Muawanah Kedokansayang Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi metode demonstrasi dengan media plastisin untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di RA Al-Muawanah Kedokansayang Tegal. Kegunaan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui penggunaan media plastisin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi metode demosntrasi dengan media plastisin untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada kelompok B di RA Al-Muawanah Kedokansayang, ada tiga tahapan yang pertama Tahap perencanaan membuat rpph, Tahap pelaksanaan anak membuat gunung meletus menggunakan media plastisin, Tahap evaluasi diperoleh hasil 4 dari 16 siswa (BSH), 8 dari 16 siswa (MB), 4 dari 16 siswa (BB). Terdapat 3 faktor pendukung yaitu adanya sarana prasarana disekolah, minat anak atau antusias anak yang tinggi, adanya peran orang tua dirumah. Terdapat 2 faktor penghambat yaitu anak-anak kurang kondusif dan peran orang tua yang kurang memberi dukungan anak.
24SK2424098.00 | SK PIAUD 24.098 NAN i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain