SKRIPSI PGMI
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial Dalam Mengembangkan Kreativitas Peserta Didik Kelas IV di MI Walisongo Kwayangan Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini dilatar belakangi dengan perubahan kurikulum yang berpengaruh bagi kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Tujuan dari dilakukannya perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka yaitu untuk menyempurnakan kurikulum terdahulu. Pelaksanaan kurikulum merdeka merupakan konsep yang disukai dalam dunia pendidikan karena menuntut pendidik untuk menunjukkan kreativitas dalam proses pembelajaran. Sehingga guru harus mempu menciptakan pembelajaran sesuai dengan ketentuan kurikulum yang bertujuan mengembangkan kreativitas peserta didik. Penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana pelaksanaan kurikulum merdeka pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas IV di MI Walisongo Kwayangan 2) Bagaimana kreativitas peserta didik kelas IV setelah dilaksanakannya kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di MI Walisongo Kwayangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS kelas IV di MI Walisongo Kwayangan (2) Untuk mengetahui kreativitas peserta didik kelas IV setelah dilaksanakannya kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di MI Walisongo Kwayangan. Jenis penelitian dalam skripsi ini berupa penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik analisis datanya berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS kelas IV MI Walisongo Kwayangan sudah berjalan sesuai panduan kurikulum merdeka. Hal ini ditunjukkan bahwa sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu melakukan asesmen diagnostik. Perencanaan modul ajar dan proses pembelajaran yang sudah menerapkan indikator kurikulum merdeka. Pada tahap evaluasi pembelajaran guru melakukan penilaian melalui assesment formatif dan sumatif. 2) Kreativitas peserta didik setelah dilaksanakannya kurikulum merdeka di MI Walisongo Kwayangan sebagian besar berkembang dengan baik ditandai dengan peserta didik yang sudah memiliki rasa ingin tahu besar,mampu mengajukan pertanyaan yang berbobot, dan senang mencoba hal-hal baru.
24SK2423229.00 | SK PGMI 24.229 LIL i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain