SKRIPSI PBS
Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Syariah Indonesia
Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Swasta Syariah Indonesia. Return on asset (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh kuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dari segi penggunaan aset. Rasio Return on Assets (ROA) merupakan indikator profitabilitas dalam penelitian ini. karena rasio ini merupakan alat yang mengukur kemampuan bank untuk mengelola seluruh aset perusahaan dan menghasilkan laba setelah pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh non performing financing (NPF), capital adequacy ratio (CAR), dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) terhadap profitabilitas pada Bank Umum Swasta Syariah Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan triwulan Bank Umum Swasta Syariah meliputi Bank Victoria Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Bank BCA Syariah periode 2019 hingga 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 80 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan estimasi pemilihan model yaitu common effect model (CEM), fixed effect model (FEM), dan random effect model (REM). Metode yang terpilih untuk penelitian ini yaitu fixed effect model (FEM) yang diperoleh dengan bantuan EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa non performing financing (NPF) secara parsial tidak berpengaruh terhadap return on asset (ROA), capital adequacy ratio (CAR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap return on asset (ROA), dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh negatif terhadap return on asset (ROA), sedangkan secara simultan variabel non performing financing (NPF), capital adequacy ratio (CAR), dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO) berpengaruh terhadap return on asset (ROA).
24SK2442163.00 | SK PBS 24.163 PUT a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain