SKRIPSI MD
Analisis Pengelolaan Wisata Religi Untuk Mengembangkan Dakwah di Makam Mbah Nur Durya Bin Sayyid Moga Pemalang
Makam Mbah Nur Durya merupakan makam seorang ulama besar dan merupakan objek wisata religi di Kelurahan Moga-Pemalang, beliau adalah seorang tokoh penyebar agama Islam di wilayah Moga dan sekitarnya. Untuk mengelola suatu objek wisata dibutuhkan adanya manajemen guna mengatur segala aspek yang ada di dalam objek wisata religi tersebut. Objek wisata religi makam Mbah Nur Durya merupakan salah satu objek wisata religi yang memiliki manajemen yang cukup baik. Namun sebelumnya, dahulu masih ada beberapa hal pada wisata religi makam Mbah Nur yang masih kurang teratur. Oleh sebab itu, objek wisata religi makam Mbah Nur ini menerapkan fungsi manajemen untuk mengatur serta memperbaiki segala aspek yang belum tertata dengan baik. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana pengelolaan wisata religi di makam Mbah Nur Durya bin Sayyid? (2) apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pada pengelolaan wisata religi di makam Mbah Nur Durya bin Sayyid?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sistem tata kelola wisata religi di makam Mbah Nur Durya bin Sayyid (2) untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pengelolaan wisata religi di makam Mbah Nur Durya bin Sayyid Moga Pemalang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan (field reseach). Dalam proses pengumpulan data, penulis penggunakan beberapa metode yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, manajemen wisata religi di makam Mbah Nur Durya bin Sayyid sudah berjalan cukup baik sebagaimana pada penerapan fungsi manajemen, seperti planning dengan mengadakan rapat guna membahas mengenai program kerja, di mana pihak pengurus membagi ke dalam 4 bagian (kegiatan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan). Organizing dengan pembagian tugas sesuai dengan bidangnya seperti: bagian penasihat, keuangan, kebersihan, dan keamanan. Actuating di mana penggerakan pengelolaan di makam Mbah Nur terbagi menjadi 2 yakni: pengelolaan fisik makam, dan optimalisasi fungsi objek wisata religi. Controlling yaitu pihak pengurus melakukan pengawasan secara langsung di setiap kegiatan yang dilaksanakan, guna mengetahui apakah kinerja anggota sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan. Faktor pendukungnya yaitu banyaknya pengunjung yang datang melakukan ziarah, dukungan masyarakat sekitar, semangat dari para pengurus, lengkapnya fasilitas, dan kebersihan serta kenyamanan lingkungan makam. Faktor penghambatnya yaitu belum adanya kerjasama dengan pihak luar seperti Dinas Pariwisata, kondisi akses jalan utama menuju lokasi makam yang memprihatinkan, dan keterbatasan sumber dana.
24SK2436054.00 | SK MD 24.054 DIN a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain