SKRIPSI MD
Analisis Pendayagunaan Zakat Produktif Untuk Keberdayaan Ekonomi Mustahik di Baznas Kota Pekalongan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menyalurkan dana zakat yang telah dikumpulkan dari masyarakat sebelumnya dalam berbagai macam program yang salah satunya ialah program pemberdayaan zakat produktif yang dikhususkan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang masuk diantara 8 asnaf sebagai peserta programnya. Baznas Kota Pekalongan melaksanaan program pendayagunaan zakat produktif terdapat beberapa program yakni wirausaha angkringan, pelatihan pangkas rambut, pelatihan pijat refleksi dalam upaya memberdayakan mustahik yang mengikutinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana pendayagunaan zakat produktif di Baznas Kota Pekalongan. (2) Bagaimana keberdayaan ekonomi mustahik setelah mengikuti program zakat produktif di Baznas Kota Pekalongan. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Pendayagunaan dalam program zakat produktif di Baznas Kota Pekalongan sudah menerapkan teori pendayagunaaan produktif kreatif karena dalam pentasarufannya mengadakan pelatihan kewirausahaan angkringan, pangkas rambut, pijat refleksi, dan memberikan modal yang dapat menunjang mustahik seperti pememberian bantuan peralatan untuk yang angkringan mendapatkan grobak berjualan, kemudian pangkas rambut mendapatkan satu set peralatan memangkas rambut, dan untuk pijat refleksi mendapatkan matras sehingga dapat digunakan dengan berkelanjutan. (2) Program pendayagunaan zakat produktif dari Baznas Kota Pekalongan membuat mustahik berhasil memenuhi indikator pemberdayaan yakni meningkatkan kesadaran, Tingkat kemampuan untuk memperoleh kapasitas, kemampuan menghadapi hambatan, dan kerja sama. Melalui pelatihan dan bantuan yang diberikan, mereka mampu mengubah kondisi ekonomi dan mengembangkan usaha masing-masing.
24SK2436049.00 | SK MD 24.049 ATA a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain