SKRIPSI IAT
Pelaksanaan Ratib Al-Haddad Untuk Menjaga Eksistensi Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Desa Babakan, Kec. Lebaksiu, Kab. Tegal (Studi Living Qur'an)
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya suatu pelaksanaan pembacaan Ratib Al-Haddad di pondok pesantren yang bertujuan untuk menjaga suatu eksistensi di dalam pondok pesantren tersebut, yang mana di pondok pesantren tersebut sering mengalami masalah yang berkaitan dengan makhluk halus, santri yang tidak nyaman dengan lingkungan pondok pesantren. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana eksistensi santri dan lingkungan pondok pesantren Ma’hadut Tholabah? (2) Bagaimana awal mula pembacaan Ratib Al-Haddad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah? (3) Apa saja ayat dan penafsiran pengasuh dalam inspirasi adanya pelaksanaan Ratib Al-Haddad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah untuk menjaga eksistensi pondok?, Kemudian penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui eksistensi santri dan lingkungan pondok pesantren Ma’hadut Tholabah (2) Untuk mengetahui awal mula pembacaan Ratib Al-Haddad di Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah (3) Untuk mengetahui ayat dan penafsiran pengasuh dalam inspirasi adanya pelaksanaan Ratib Al-Haddad di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah untuk menjaga eksistensi pondok. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif fungsional,pendekatan hermeneutika sosial, analisis yang menggunakan pendekatan studi living qur’an. Penelitian ini tergolong field research, data yang dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dengan pendekatan fungsional. Dalam menganalisis data fungsional terdapat beberapa tahapan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi pondok pesantren yaitu sama artinya dengan suatu keadaan pondok pesantren. Keadaan pondok pesantren dapat dilihat melalui kehadiran suatu pelaksanaan Ratib Al-Haddad di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah yang mempengaruhi bagi santri maupun bagi bangunan pondok pesantren. Ratib Al-Haddad menjadi suatu perantara bagi santri untuk mendekatkan diri lebih dekat lagi dengan Allah SWT, karena di dalam Ratib Al-Haddad terdapat ayat-ayat AlQur’an dan dzikir-dzikir pilihan. Pelaksanaan Ratib Al-Haddad termasuk suatu perintah dari pengasuh dan pengasuh berinsiatif dari pesan sang guru di pondok pesantrennya, kemudian dilaksanakan di pondok pesantren Ma’hadut Tholabah di tahun 2000. Dari pelaksanaan Ratib Al-Haddad pengasuh memiliki ayat yang menginspirasi adanya pelaksanaan tersebut yaitu QS. Al-Baqarah: 152, QS. Al-Ahzab: 41, dan QS. Ar-Ra’d:28 yang ayat ketiganya memiliki arti yang berkesinambungan dengan adanya pelaksanaan Ratib Al-Haddad.
24SK2431071.00 | SK IAT 24.071 BIN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain