SKRIPSI IAT
Konsep Riya' Dalam Al-Qur'an Dan Relevansinya Dengan Fenomena Flexing (Kajian Tafsir Tematik)
Penelitian dalam skripsi ini adalah mengkaji mengenai salah satu sifat yang melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu riyā'. Penelitian ini terfokus pada analisis tafsiran ayat-ayat Al Qur'an mengenai riyā', yaitu dalam Al-Qur'an Surat Al Baqarah: 264, An-nisā: 38, Al-Anfal:47, An-nisā:142 , dan Al-Mā'ūn:6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan para mufassir mengenai konsep Riyā' dalam Al-Qur'an dan Relevansinya dengan Fenomena Flexing. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang datanya bersumber dari pustaka (Library Research) yang di dalamnya mencakup data-data primer dan sekunder. Seluruh data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan tentang konsep riyā' dalam Al-Qur'an, kemudian selanjutnya menggunakan metode tafsir tematik dengan menganalisis ayat-ayat Al Qur'an yang berkaitan dengan riyā' dan fenomena flexing. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa riyā' dalam Al-Qur'an dijelaskan sebagai suatu perbuatan yang menampakkan rasa sombong dan percaya diri atas sesuatu yang dimilikinya baik berupa kekuatan, kekayaan dan juga kekuasaan, melalui berbagai perbuatan baik, dengan tujuan agar mendapatkan perhatian dan pujian dari orang lain. Bentuk fenomena flexing yang muncul pada saat ini tidak jauh berbeda dengan sikap riyā' yang dijelaskan dalam Al-Qur'an. Riyā' dan flexing memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain. Dengan melihat perilaku yang dilakukan oleh pelaku Flexing, fenomena ini dapat dianggap sebagai bentuk riyā'.
24SK2431069.00 | SK IAT 24.069 RIA k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain