SKRIPSI IAT
Sanad Qira'at Sab'ah di Pekalongan (Studi Kasus Majlis Ta'lim Darul Furqon)
Qirᾱ'at Sab'ah, atau tujuh metode membaca Al-Qur'an yang diwariskan secara langsung dari Rasulullah SAW, menjadi bagian integral dari warisan keagamaan Islam. Di Pekalongan, khususnya dalam Majelis Ta’lim Darul Furqon, praktik Qirᾱ'at Sab'ah menjadi fokus utama dalam pengajaran dan pemeliharaan tradisi keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejarah dan relevansi sanad Qirᾱ'at Sab'ah dalam konteks Pekalongan, dengan penekanan pada peran Majelis Ta’lim Darul Furqon dalam melestarikan tradisi ini. Metode penelitian yang digunakan mencakup observasi partisipatif, wawancara dengan tokoh-tokoh kunci, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian mengungkapkan sejarah panjang dan pentingnya Qirᾱ'at Sab'ah di Pekalongan, serta peran sentral yang dimainkan oleh Majelis Ta’lim Darul Furqon dalam menjaga dan mengajarkan tradisi ini kepada generasi berikutnya. Analisis data menyoroti bagaimana praktik Qirᾱ'at Sab'ah tidak hanya menjadi bagian dari identitas keagamaan lokal, tetapi juga menyediakan landasan yang kuat untuk pemahaman Al-Qur'an yang mendalam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sanad Qirᾱ'at Sab'ah memiliki nilai historis dan keagamaan yang signifikan di Pekalongan, dengan Majelis Tak’lim Darul Furqon berperan sebagai penjaga dan pelindung tradisi tersebut.
24SK2431067.00 | SK IAT 24.067 MAU s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain