SKRIPSI IAT
Taghanni Dalam Membaca Al Qur'an di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan (Studi Naghom Al Quran)
Dalam membaca Al Qur’an diperlukan beberapa usaha untuk mencapai kefasihan dalam bacaannya. Ketika membaca Al Qur’an harus memperhatikan makhorijul huruf dan tajwidnya. Ada banyak sekali kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk mencapai bacaan Al Qur’an dengan benar. Taghanni adalah salah satu metode dalam membaca Al Qur’an yang dilaksanakan di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan. Dalam mengembangkan metode ini tetap diperlukan ajaran makhorijul huruf dan tajwidnya secara benar. Diantaranya yaitu menggunakan teknik drill yang dilakukan secara berulang-ulang, kebiasaan hafalan yang menggunakan nada taghoni dan proses tahsin yang tidak pernah bosan dilakukan untuk mencapai keefektivitasan dalam mengembangkan metode taghanni. Rumusan Masalah berdasarkan latar belakang tersebut adalah Bagaimana karakteristik taghanni dalam membaca Al Qur’an di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan? Bagaimana Kontekstualisasi taghanni sebagai nagham Al Qur’an di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik taghanni dalam membaca Al Qur’an di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan dan bagaimana kontekstualisasi taghanni sebagai nagham Al Qur’an di TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang dipaparkan dengan analisis deskriptif maka analisisnya berlangsung selama dan pasca pengumpulan data, yang dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TPQ Madin Al Burhan Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan menggunakan metode taghanni dalam membaca Al Qur’an menggunakan kurikulum qira’ati, yang memiliki karakteristik nada naghom rast dengan tingkatan 3 nada yaitu tinggi, sedang dan rendah. Dalam Kontekstualisasi taghanni di lembaga ini memiliki tingkatan input yang berupa tata cara memahami dan manfaat taghanni. Tingkatan output berupa penerapan santri dalam menggunakan taghanni sebagai cara untuk membaca Al Qur’an di TPQ Simbang Kulon Buaran Kabupaten Pekalongan.
24SK2431060.00 | SK IAT 24.060 ALY t | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain