SKRIPSI IAT
Penafsiran Buya Hamka Terhadap Lafadz Al-Kayd, Al-Makar Dan Al-Ghurur (Kajian Tafsir Tematik)
Berdasarkan hasil survei APJII tahun 2024 mengungkap terkait penipuan terutama penipuan online. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan sangat tinggi yang kerap kali terjadi di kehidupan saat ini. Penipuan memiliki banyak bentuknya, salah satunya yaitu tipu daya. Bahkan tak sedikit orang-orang yang menjalankan tipu daya untuk menggapai impian yang diinginkan, karena terdapat kecenderungan pada sifat manusia yang separuh besar seringkali tertipu akan kepraktisan dari kehidupan di dunia. Penipuan online yang terjadi ditengah masyarakat salah satunya pada kejahatan siber menjadikan masalah yang serius. Kecenderungan inilah apabila diteruskan akan memberikan dampak yang buruk kepada masyarakat. Rumusan masalah pada penelitian ini : (1) Apa saja bentukbentuk tipu daya pada lafadz Al-Kayd, Al-Makar dan Al-Ghurur dalam tafsir Al-Azhar?, (2) Bajgajimajnaj penafsiran Buya Hamka terhadap ayatayat tipu daya pada lafadz Al-Kayd, Al-Makar dan Al-Ghurur dalam tafsir Al-Azhar? Kemudian tujuan masalah penelitian ini : (1) Untuk memahami bentuk-bentuk tipu daya pada lafadz Al-Kayd, Al-Makar dan Al-Ghurur dalam tafsir Al-Azhar. (2) Untuk memahami penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat tipu daya pada lafadz Al-Kayd, AlMakar dan Al-Ghurur dalam tafsir Al-Azhar. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan (library research) dan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Metode yang digunakan adalah metode tafsir tematik (maudhu’i), sumber data primernya adalah penafsiran Buya Hamka dalam kitab tafsir Al-Azhar dan data sekunder yang berasal dari bukubuku, penelitian dan kitab tafsir lainnya. Hasil penelitian ini bahwa : (1) Buya Hamka memahami pada kata Al-Kayd yakni perbuatan tipu daya bahwa dilakukan tidak harus dengan cara sembunyi atau rahasia. Kemudian kata Al-Makr yakni perbuatan tipu daya ada yang dilakukan dengan sembunyi-sembunyi bahwa korbannya tidak diketahuinya. Sedangkan kata Al-Ghurur yakni sebuah tipuan yang terjadi di kehidupan dunia baik itu kehidupan dunia, setan dan manusia itu sendiri. (2) Adapun bentuk-bentuk tipu daya terbagi menjadi dua yaitu tipu daya terpuji dan tercela. Tipu daya sering dilakukan pada sosial dan agama dengan cara membuat kerusakan, pendustaan, azab dan hukuman.
24SK2431053.00 | SK IAT 24.053 FAT p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain