SKRIPSI IAT
Penafsiran Tafsir An-Nur Terhadap Ayat-Ayat Israf Dalam Al-Qur'an Dan Kontekstualisasinya Terhadap Fenomena Mukbang
Fenomena mukbang merupakan sebuah fenomena yang sedang berkembang di kalangan msyarakat saat ini. Dalam video mukbang tersebut berisikan tentang seseorang yang makan dengan porsi yang tidak seperti biasanya (dengan porsi yang banyak) dengan tujuan untuk dijadikan sebagai tontonan. Fenomena ini pada mulanya berawal di negara Korea Selatan, dan sekarang telah berkembang di berbagai negara termasuk di Indonesia. Namun fenomena mukbang sekarang ini masih menjadi perbincangan banyak masyarakat muslim, karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran dalam Al-Qur`an yang membahas tentang israf. Dari masalah di atas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai ayat Al-Qur`an yang berkaitan dengan ayat-ayat israf dalam tafsir An-Nur dan kontekstualisasi penafsiran tafsir An-Nur dengan fenomena mukbang. Sehingga menghasilkan manfaat penelitian yaitu memeperluas khazanah keilmu pengetahuan mengenai tafsir An-Nur tentang israf dalam Al-Qur`an, memberi kontribusi ilmiah khususnya untuk fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah serta dapat dijadikan masukan bagi masyarakat untuk tidak meniru hal yang tidak baik dalam konten mukbang dan memberikan pengetahuan mengenai makna israf dalam Al-Quran menurut pandangan M.Hasbi Ash-Shiddieqy. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Library Research atau pustaka. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan hal yaitu (1) dalam penafsiran tafsir An-Nur tentang ayat-ayat israf berisikan tentang anjuran untuk makan dengan seimbang dengan tidak melampaui batas karena dapat menyebabkan penyakit. (2) Kontekstualisasi penafsiran tafsir An-Nur dengan mukbang yaitu fenomena mukbang boleh dilakukan, dengan catatan porsi makanan tersebut harus seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kesesuaian dengan kebutuhan tubuh tersebut seperti dalam aspek kandungan gizi, kolesterol, tinggi lemak,kalori dan sebagainya
24SK2431049.00 | SK IAT 24.049 KHI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain