SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Analisis Faktor Kesulitan Siswa Terhadap Materi Aljabar Berdasarkan Teori Apos Ditinjau Dari Gaya Kognitif di SMP Negeri 2 Warungasem Kabupaten Batang
Matematika sebagai ilmu dasar memegang peranan penting dalam membentuk pemikiran siswa. Hal ini melatih matematika untuk berpikir rasional, diantara konsepnya matematika memiliki hubungan yang kuat dan jelas. Tanpa matematika, sulit untuk menerapkan ilmu-ilmu alam seperti biologi, fisika, kimia, bahkan ilmu-ilmu sosial ke lingkungan. Oleh karena itu, matematika begitu penting dalam kehidupan yang harus dikuasai oleh setiap orang. Hal ini menjadikan matematika begitu penting untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor Kesulitan Siswa Terhadap Materi Aljabar Berdasarkan Teori Apos Ditinjau Dari Gaya Kognitif Di Smp Negeri 2 Warungasem Kabupaten Batang”. Rumusan masalah pada skripsi ini adalah apa saja bentuk kesulitan siswa terhadap materi Aljabar berdasarkan Teori APOS ditijau dari gaya kognitif di SMP Negeri 2 Warungasem Kab. Batang dan Faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan siswa terhadap materi aljabar berdasarkan teori APOS ditinjau dari gaya kognitif. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah untuk menganalisis bentuk kesulitan siswa terhadap materi aljabar berdasarkan teori APOS ditinjau dari gaya kognitif di SMP N 2 Warungasem Kabupaten Batang dan faktor kesulitan siswa terhadap materi aljabar berdasarkan teori apos ditinjau dari gaya kognitif di Smp Negeri 2 Warungasem Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field reseach), pendekatan kualitatif dengan studi kasus siswa siswi SMP Negeri 2 Warungasem yang dideskripsikan hasil dari data kualitatif. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan subjek. Kemudian peneliti dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara, dan observasi. Adapun teknik analisnya menggunakan model Miles dan Huberman (Reduksi data, Sajian data, dan Verifikasi data) Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa menggunakkan teori APOS yang ditinjau dari gaya kognitif yang terdiri dari gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent. Siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent lebih menyukai mata pelajaran sosial dan tidak menyukai mata pelajaran matematika dan sains. Siswa dengan gaya kognitif field dependent cenderung melepaskan diri dari bidang matematika dan ilmu alam. Begitu sebaliknya siswa dengan gaya kognitif field independent lebih cenderung menyukai matematika dan ilmu alam. Hal ini sesuai fakta di lapangan bahwa siswa lebih memilih belajar mandiri daripa berkelompok, dengan alasan teman lainnya tidak ikut mengerjakan. Adapun faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa faktor-faktor tersebut lebih banyak muncul dari dalam diri siswa seperti lupa konsep, tidak fokus saat belajar, bingung saat mengaplikasikan rumus, dan hanya beberapa yang muncul dari luar diri. Sehingga menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang diberikan oleh peneliti.
24SK2426093.00 | SK TM 24.093 IND a | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain