SKRIPSI HTN
Kebijakan Strategis Pemerintah Kabupaten Batang Dalam Bidang Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kebijakan strategis Kabupaten Batang dalam bidang pendidikan serta analisis faktor eksternal dan faktor internal menggunakan analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, pendekatan yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian hukum ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif adalah suatu jenis metodologi penelitian hukum yang mendasarkan analisisnya pada perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan permasalahan hukum yang menjadi fokus penelitian. pengumpulan data untuk penelitian ini adalah dengan cara mengumpulkan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang ada kaitannya dengan pokok masalah penelitian. Penelitian ini membahas mengenai faktor internal dan faktor eksternal analisis SWOT bidang pendidikan, Kabupaten Batang perlu memaksimalkan peningkatan pembangunannya karena berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang indeks pembangunan manusia Kabupaten Batang berada pada peringkat 30 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang mencapai 72.16, sedangkan dibandingkan dengan Kabupaten/Kota Pekalongan 75.40 (peringkat 9) dan Kabupaten Pekalongan 70.11 (peringkat 25). Kabupaten Batang perlu upaya yang maksimal dalam mengungkit indeks pembangunan manusia. Oleh karena itu, perlu upaya dan terobosan yang lebih baik untuk memecahkan permasalahan dalam mengungkit nilai IPM Kabupaten Batang agar ke arah yang lebih baik. Hal ini merupakan isu yang cukup urgent atau penting yang perlu diperhatikan lebih karna melalui Pendidikan individu dapat mengembangkan potensi sumber daya manusia, memperoleh keterampilan yang diperlukan, dan menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi khususnya untuk perkembangan daerah, seperti dalam halnya SDM yang masih mencapai 66,38% dan tingkat Pendidikan masih adanya angka putus sekolah disemua jenjang Pendidikan.
24SK2413081.00 | SK HTN 24.081 ARS k | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain