SKRIPSI BPI
Peran Guru Bimbingan Konseling Islam Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Menghadapi Ujian Kompetensi di SMK Muhammadiyah Kajen
Dari beberapa individu ada yang mengalami kecemasan dalam menghadapi ujian kompetensi, kecemasan dialami oleh siswa kelas 12 di SMK Muhammadiyah Kajen. Adanya kecemasan timbul dari beberapa gejala seperti telapak tangan berkeringat, pusing dan sakit perut, jantung berdetak kencang, takut, gugup, gelisah dan khawatir. Apabila siswa merasa cemas maka dapat membuat siswa menjadi tidak focus dan berdampak pada dirinya sendiri. Oleh karena itu peran guru bimbingan konseling penting untuk memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa agar siswa menjadi lebih baik dengan memberikan layanan bimbingan klasikal, kelompok dan konseling individual. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana kondisi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi di SMK Muhammadiyah Kajen?, 2) bagaiamana peran guru bimbingan konseling Islam untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi di SMK Muhammadiyah Kajen?. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui kondisi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi di SMK Muhammadiyah Kajen, 2) Untuk mengetahui peran guru bimbingan konseling Islam untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi di SMK Muhammadiyah Kajen. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan diantarannya: reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMK Muhammadiyah Kajen kondisi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kompetensi sudah mulai berkurang karena dari beberapa siswa yang mengalami kecemasan sudah mampu mengubah dirinya untuk lebih baik baik siswa sudah mulai tenang ketika menghadapi ujian kompetensi dan guru bimbingan konseling Islam berperan penting untuk mengurangi kecemasan siswa, dalam hal ini guru bimbingan konseling Islam berperan sebagai informator, motivator, director, transmitter, inisiator, organistor, dan fasilitator.
24SK2435160.00 | SK BPI 24.160 MIN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain