SKRIPSI BPI
Bimbingan Agama Islam Untuk Mengembangkan Motivasi Beribadah Penyandang Tunanetra Di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarasta Pemalang
Motivasi beribadah penyandang tunanetra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarasta Pemalang masih kurang sehingga perlu dikembangkan disebabkan pemahaman agama yang diterima terbatas, terlihat dari kondisi penyandang tunanetra yang belum memahami tata cara ibadah dan tingkat kedisiplinan beribadah yang belum maksimal. Hal ini menjadi permasalahan yang harus diselesaikan serta perlu adanya upaya yang khusus, yaitu melalui bimbingan agama Islam. Adanya bimbingan ini diharapkan dapat membantu penyandang tunanetra dalam mengembangkan motivasi beribadah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana kondisi motivasi beribadah penyandang tunanetra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarasta Pemalang?, (2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan agama Islam untuk mengembangkan motivasi beribadah penyandang tunanetra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarasta Pemalang?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi motivasi beribadah dan pelaksanaan bimbingan agama Islam untuk mengembangkan motivasi beribadah penyandang tunanetra di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra Dristarasta Pemalang. Kegunaan dari penelitian ini dapat memberikan pemahaman teoritis dan juga pemahaman secara praktis seperti menambah wawasan dan pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini instrumen dan teknik pengumpulan datanya melaui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bimbingan agama Islam dapat mengembangkan motivasi beribadah penyandang tunanetra. Dalam pelaksanaannya di selenggrakan Hari Kamis dan Jum’at di kelas dan mushola. Melibatkan 2 (dua) pembimbing, metode yang diterapkan metode ceramah dilengkapi dengan diskusi tanya jawab, bimbingan individu, cerita atau kisah, media yang digunakan lisan dan audio visual, serta materi pokok yang diberikan mengenai tauhid, fiqih, akidah, akhlaq dan tasawuf. Setelah adanya bimbingan Islam, ketiganya mengalami perubahan energy untuk semangat beribadah, adanya perasaan cinta kepada Allah SWT yang berkembang dan memiliki tujuan hidup untuk mendapatkan ridho Allah SWT.
24SK2435154.00 | SK BPI 24.154 REG b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain