SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Berbasis Islami Dalam Membentuk Perilaku Asertif Siswa SMP Islam Salafiyah Pekalongan
Masih banyak siswa SMP Salafiyah yang belum bisa berperilaku asertif. Banyak dari mereka yang masih berperilaku pasif, memendam permasalahan, menghindari situasi yang tidak menyenangkan dan mereka cepat menyerah. Adapun SMP salafiyah Pekalongan merupakan sekolah unggulan berbasis Islam dimana menerapkan adanya pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis Islam dalam membantu membentuk perilaku asertif siswa.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana perilaku asertif siswa SMP Salafiyah Pekalongan? 2) Bagaimana pelaksanaan konseling kelompok berbasis Islam dalam membentuk perilaku asertif siswa SMP Salafiyah Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku asertif siswa SMP Salafiyah Pekalongan dan pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis Islam dalam membentuk perilaku asertif siswa SMP Salafiyah Pekalongan. Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi, wawasan pemikiran dan pengetahuan dalam bidang kelompok berbasis islam khususnya di SMP Salafiyah Pekalongan dan menambah khasanah kepustakaan prodi Bimbingan Penyuluhan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan keilmuan psikologi. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis data kualitatif berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau vertifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan kelompok berbasis Islam dalam membentuk perilaku asertif siswa SMP Salafiyah Pekalongan ini sudah sesuai dengan prosedur teoritik, melalui pendekatan psikologi dengan teknik laihan asertif. Dengan itu memberikan dorongan dan motivasi kepada individu, untuk membuat perubahan-perubahan dengan memanfaatkan potensi yang ada. Sehingga dapat mewujudkan diri mereka secara baik dan maksimal. Faktor yang mendukung adalah mulai dari sarana dan prasana yang memberikan dampak positif bagi siswa dan motivasi yang besar baik dari guru dan siswa. Sedangkan faktor yang menghambat adalah waktu yang sangat terbatas dalam pembelajaran bimbingan dan konseling.
24SK2435148.00 | SK BPI 24.148 MOH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain