SKRIPSI BPI
Peran Konselor Dalam Mencegah Kekerasan Seksual Di ULT Setara UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Konselor adalah orang yang memberikan bantuan. Dalam Catahu terbaru tahun 2022, kekerasan terhadap perempuan mencapai 338.496 laporan, dan kekerasan seksual berjumlah 4.660 kasus. Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam memasyarakatkan pemahaman kesetaraan dan keadilan gender melalui tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. ULT Setara merupakan unit layanan terpadu UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan yang konsen pada pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus. ULT memberikan layanan interdisipliner, meliputi layanan medis/kesehatan, layanan konseling dan lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk kekerasan seksual yang ditangani ULT Setara UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan? bagaimana peran konselor dalam mencegah kekerasaan seksual di ULT Setara UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan?. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk kekerasan seksual yang ditangani ULT Setara UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan dan untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam mencegah kekerasan sesual di ULT Setara UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan. Kegunaan dari penelitian ini menjadi bahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang Bimbingan Penyuluhan Islam. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analisis degan pendekatan kualitatif dengan pendekatan metode psikologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, analisis Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian Peran konselor di ULT Setara UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam mencegah kekerasan seksual di ULT Setara UIN KH. Abdurrahman Wahid yaitu sebagai agen perubahan dalam pencegahan kekerasan seksual tentunya di lingkungan kampus. Dalam bentuk-bentuk kekerasan seksual yang ditangani ULT Setara UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan antara lain ada dari cyber sexual atau sosial media. Peran konselor yang dilakukan di ULT Setara UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan sosialisasi, memberikain maitai kuliaih tentaing kekeraisain seksuail, penelitiain dengain temai-temai kekeraisain seksuail, membuait bainner dengain temai ainti kekeraisain seksuail, pengabdian masyarakat KKN TEMATIK, menggaindeng sekolaih dengain temai raimaih ainaik, ULT Setara juga memberikan teknis penanganan kekerasan seksual terdapat rekomendasi sanksi-sanksi bagi pelaku kekerasan seksual.
24SK2435123.00 | SK BPI 24.123 SAR p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain