SKRIPSI HES
Analisis Hukum Islam Terhadap Konten Challenge Aplikasi Tik Tok
Konten challenge merupakan suatu konten yang berisi suatu tantangan atau challenge yang ditayangkan dalam fitur live streaming Tik Tok yang bertujuan untuk menarik perhatian penonton. Dalam fitur live streaming Tik Tok terdapat yang namanya Virtual Gift yang dijadikan sebagai reward bagi talent dalam berbagai bentuk stiker, yang dimana juga dapat menjadi komisi bagi talent apabila ditukarkan dalam bentuk mata uang. Kaitannya kegiatan konten challenge yang dilakukan, maka kegiatan tersebut dapat termasuk sebagai salah satu bentuk akad muamalah. Penerapan jenis akad dapat diketahui berdasarkan mekanisme yang dilakukan dalam konten challenge. Adanya beberapa unsur yang ada pada mekanisme konten challenge juga perlu dianalisis lebih lanjut, hal ini dikarenakan unsur-unsur tersebut merupakan bagian penting dari akad yang dapat menimbulkan suatu akibat hukum. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait akad yang digunakan dalam konten challenge sekaligus penerapan ketentuan-ketentuan akad yang akan digunakan untuk mendapatkan kepastian hukum. Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang diambil adalah dari para host talent dalam konten challenge dan bebererapa penonton pemberi gift pada konten challenge. Sementara untuk sumber data sekundernya diambil dari buku, jurnal, hasil penelitian terdahulu, dan lainnya. Untuk memperoleh data tersebut, teknik pengumpulan yang dilakukan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut akan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konten challenge tergolong ke dalam akad ijarah. Namun dalam pelaksanaan konten challenge tersebut belum sepenuhnya terpenuhi terkait rukun maupun syarat dari akad ijarah, selain itu dalam pelaksanaannya juga belum terpenuhi salah satu wujud dari maqashid syariah yang harus dijaga seperti belum terjaganya jiwa dan harta seseorang. Belum terpenuhinya beberapa prinsip dari muamalah serta rukun dan syarat dari suatu akad dapat berimplikasi pada hukum kegiatan konten challenge tersebut fasid atau tidak sah. Sehingga dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan kembali terkait rukun dan syarat dari akad yang digunakan serta prinsip-prinsip syariah termasuk maqashid syariah yang harus dijaga.
24SK2412075.00 | SK HES 24.075 KHI a | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain