SKRIPSI HES
Wanprestasi Dalam Perjanjian Waralaba (Studi Perjanjian Waralaba "Lava Toast" di Bojong, Pekalongan)
Salah satu model bisnis yang populer di Indonesia adalah waralaba. Waralaba "Lava Toast" merupakan salah satu bisnis waralaba produk makanan cepat saji yang menerapkan perjanjian untuk mengatur hak dan kewajiban para pihak yang terlibat. Penerima waralaba "Lava Toast" di Bojong, Pekalongan, diketahui telah melanggar perjanjian yang disepakati dengan pemberi waralaba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perjanjian waralaba yang dibuat antara pemberi waralaba dan penerima waralaba “Lava Toast” Bojong, Pekalongan dan akibat hukum yang timbul atas wanprestasi perjanjian waralaba “Lava Toast” Bojong, Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris dengan mengggunakan pendekatan sosiologi hukum. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian dikumpulkan menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan perjanjian waralaba "Lava Toast" ini belum memenuhi syarat sahnya pejanjian menurut pasal 1320 KUHPerdata, kriteria waralaba dan klausul perjanjian waralaba menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2007 tentang Waralaba sehingga perjanjian tersebut seharusnya batal demi hukum. Akibat hukum dari adanya wanprestasi pejanjian tersebut yaitu perjanjian tersebut masih dapat dilaksanakan, akan tetapi penerima warlaba diwajibkan untuk tetap melaksanakan kewajibannya sesuai dengan perjanjian. Namun menurut analia penulis perjanjian tersebut harus batal demi hukum. Kata Kunci : Wanprestasi, Perjanjian, Waralaba.
24SK2412055.00 | SK HES 24.055 KHU w | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain