SKRIPSI KPI
Gaya Bahasa Dakwah Takdir Alisyahbana Ridwan Dalam QnA #Bincangakhlak Di Media Instagram @JE.K__
Takdir Ali Syahbana Ridwan atau biasa dikenal dengan Ustadz Jek adalah seorang pendakwah yang mengawali kajiannya di media sosial twitter. Ustadz Jek menyampaikan kajian dakwahnya dengan cara yang tidak biasa, yakni menggunakan QnA melalui media sosial Instagram seputar permasalahan dalam agama Islam dengan tagar #BincangAkhlak di instastorynya. Cara Ustadz Jek menjawab pertanyaan QnA sangat berbeda dengan para da’i lainnya yang menggunakan kata-kata halus dan sopan, Ustadz Jek lebih memilih menjawab dengan kata-kata yang menyakitkan dan kasar bagi para penannya. Dengan gaya bahasa yang kasar seharusnya mendapat respon yang negatif bagi para penanya, namun faktanya akun dengan username @je.k__ ini mengalami perkembangan yang sangat cepat, followers @je.k__ kini naik secara siginifikan menjadi 161 ribu followers dalam kurun waktu 6 bulan saja. Penelitian ini akan mengulik gaya bahasa dalam konten QnA #BincangAkhlak dan tahapan penerapan gaya bahasa dakwah melalui QnA #BincangAkhlak di media Instagram dalam mengembangkan dakwah di media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya bahasa dakwah dalam QnA #BincangAkhlak dan mengetahui bagaimana tahapan penerapan gaya bahasa dakwah melalui QnA #BincangAkhlak di media Instagram @je.k__ dalam mengembangkan dakwah di media. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Objek yang akan diteliti yaitu gaya penyampaian dakwah pada akun Instagram Jek. Selanjutnya data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teori gaya komunikasi dari Kreitner dan Kinicki. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua gaya komunikasi yang diterapkan oleh Jek dari tiga jenis yang ada, antara lain gaya assertive dan aggresive. Penggunaan gaya aseertive ini dilihat dari penyampaian dakwah Ustad Jek dengan penyampaian secara langsung, sedikit pernyataan dengan menaruh harapan kepada orang lain dan selalu menggunakan humor dalam penyampaiannya. Penggunaan gaya aggressive digunakan Ustad Jek untuk menekankan inti dari apa yang disampaikan, hal ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata sarakastik yang biasa Ustad Jek lakukan untuk mengingatkan, memberi perintah dan melarang. Tahapan penerapan gaya dakwah Ustad jek dalam mengembangkkan dakwah di media, yakni penggunaan media sosial secara efektif sebagai perantara komunikasi dengan sasaran dakwah, memiliki personal branding dan sesuai dengan gaya bahasa dakwah yang dipilih dan Keunikan dalam menyajikan konten dakwah islam yang kekinian.
24SK2434160.00 | SK KPI 24.160 RID g | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain