SKRIPSI KPI
Komunikasi Persuasif Dalam Program Pembinaan Muallaf Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Comal
Fenomena perpindahan agama merupakan peristiwa sosial yang nyata dan menjadi trend yang terus tumbuh dimasyarakat. Hal itu dibuktikan dengan adanya pertumbuhan jumlah muallaf setiap tahunnya. Diperkirakan bahwa muallaf naik 10 sampai 15% setiap tahunnya. Populasi Muslim etnis China terus bertumbuh dan penduduknya didominasi oleh etnis Tionghoa. Data di tahun 2019 Muallaf Center ndonesia (MCI) menunjukkan bahwa ada sekitar 58.500 muallaf di Indonesia. Muallaf adalah seorang yang baru masuk Islam, maka dari itu tidak mudah bagi seorang muallaf untuk menyelami ajaran Islam secara mandiri, dengan demikian harus diadakan pembinaan agar keimanan dan pengetahuan keIslaman dalam kehidupannya terbina. Ada 24 muallaf di Kecamatan Comal pada tahun 2024. Jumlah muallaf di Comal mengalami peningkatan berkat program pembinaan yang ditawarkan KUA Kecamatan Comal. Hal ini diperkuat dengan tersedianya program pembinaan yang efektif. Strategi pendekatan korespondensi yang digunakan juga berfluktuasi, berubah sesuai dengan materi yang akan disampaikan, melihat keberagaman karakterikstik muallaf sehingga proses pembinaan bisa berjalan efektif dan diterima dengan baik, salah satu tekniknya yaitu dengan teknik komunikasi persuasif. Hal itu pula yang dilakukan dalam pembinaan program muallaf di KUA Kecamatan Comal. Para penyuluh memiliki strategi komunikasi, konsep pembinaan, metode dan teknik persuasif yang menjadi pembeda dengan proses binaan dengan wilayah lain dalam pembinaan muallaf. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pola komunikasi persuasif yang digunakan dalam program pembinaan muallaf di KUA Kecamatan Comal serta faktor pendukung dan penghambatnya. Ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif yang kemudian dianalisis dengan model analisis Miles dan Huberman, melalui data collection, data reduction, display dan verivikasi data sehingga didapatkan suatu kesimpulan yang utuh. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa komunikasi persuasif Penyuluh Agama Islam dalam pembinaan muallaf di KUA Kecamatan Comal menggunakan pola komunikasi dengan teknik : teknik cognitive dissonance, teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik payy-off, teknik fear arrousing, teknik icing, dan Teknik red-herring. Adapun faktor pendukung komunikasi persuasif dalam program pembinaan muallaf di KUA Kecamatan Comal adalah Kepercayaan kepada komunikator (source credibility), Daya tarik komunikator (source attractiviness) Penyuluh Agama Islam, Media, Materi, Feed Back/Umpan Balik, Sarana dan Prasarana. Sedang untuk faktor penghambat dalam pembinaan muallaf di KUA Kecamatan Comal yaitu dogmatisme, stereotipe, pengaruh lingkungan, waktu dan kepentingan muallaf.
24SK2434120.00 | SK KPI 24.120 HUN k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain