SKRIPSI PBS
Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) Dengan Net Operating Variabel Intervening Margin (NOM) Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di OJK Periode 2020-2022)
Lembaga keuangan syariah khususnya Bank Umum Syariah di Indonesia saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun, selama periode 2020-2022 terdapat ketidak konsistenan pada peningkatan pendapatan pada Bank Umum Syariah. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Bank Umum Syariah masih kurang baik. Peningkatan pendapatan Bank Umum Syariah dilihat melalui tingkat rasio ROA dan NOM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari CAR, NPF, dan BOPO terhadap ROA dan melihat apakah NOM dapat memediasi hubungan antara CAR, NPF, dan BOPO terhadap ROA. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder yang bersumber dari webside OJK dan masing-masing bank. Data yang digunakan yaitu CAR, NPF, BOPO, ROA, dan NOM pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di OJK periode 2020-2022 dengan menggunakan laporan keuangan triwulan. Metode analisis data menggunakan regresi berganda dan analisis jalur dengan aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR dan NPF tidak berpengaruh terhadap ROA. Namun, variabel BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA. Sedangkan pada analisis jalur hasilnya menunjukkan bahwa NOM mampu memediasi hubungan antara CAR dan NPF terhadap ROA. Sementara itu, NOM tidak mampu memediasi hubungan antara BOPO terhadap ROA.
24SK2442132.00 | SK PBS 24.132 ASS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain