SKRIPSI PBS
Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing To Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) Dan Inflasi Terhadap Profitabilitas Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating Pada Bank Muamalat Indonesia (Periode 2013-2023)
Bank Islam atau disebut dengan bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga dan beroperasi atas dasar bagi hasil. Penelitian ini menggunakan Bank Muamalat Indonesia sebagai objek pembahasan dikarenakan Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama sebagai pelopor perbankan syariah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh capital adequacy ratio (CAR), financing to deposit ratio (FDR), non performing financing dan inflasi terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Muamalat Indonesia periode 2013-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia dan data Inflasi diambil dari laman resmi Bank Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistic deskriptif dengan menggunakan beberapa uji diantaranya pengujian asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel capital adequacy ratio (CAR) ,non perfrorming financing (NPF), financing to deposit ratio (FDR) dan inflasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA. Besarnya keempat variabel independen tersebut dalam menjelaskan variabel ROA adalah sebesar 31.0% dan sisanya sebesar 69.0% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Secara individu variabel CAR,FDR, dan NPF tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA, sedangkan variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap ROA.
24SK2442127.00 | SK PBS 24.127 KHI a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain