SKRIPSI TP
Implementasi Logoterapi Sufistik Dalam Membentuk Ketenangan Jiwa Lansia di Majlis Taklim Ibu Nyai Hj. Maryam Pesantunan
Persoalan psikologi pada lansia biasanya muncul saat lansia merasa tidak berhasil dalam mencari jalan keluar dari permasalahan yang timbul dari tahapan menua. Rasa tersisih, merasa sudah tidak dibutuhkan lagi, ketidak-ikhlasan menerima kenyataan, seperti penyakit yang tidak sembuh-sembuh, pasangan meninggal, juga termasuk golongan kecil dari segala permasalahan yang perlu dihadapi oleh para lansia. Salah satu cara yang bisa para lansia lakukan untuk membentuk ketenangan jiwanya adalah dengan logoterapi sufistik. Logoterapi sufistik adalah suatu cara atau metode terapi penyembuhan atau pengobatan untuk dapat menemukan makna hidup dan pengembangan spiritual seorang individu melalui cara atau jalan yang ditempuh oleh para sufi menggunakan ajaran-ajaran tasawuf Berdasarkan uraian diatas, penulis mengemukakan rumusan masalah sebagai berikut: a) Bagaimana kondisi ketenangan jiwa lansia sebelum dan sesudah mengimplementasi logoterapi sufistik pada jamaah di majlis taklim Ibu Nyai Hj. Maryam Pesantunan. b) Bagaimana implementasi logoterapi sufistik dalam membentuk ketenangan jiwa lansia di majlis taklim Ibu Nyai Hj. Maryam Pesantunan. Kegunaan penelitian ini yaitu meliputi kegunaan teoritis dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan dan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Menurut Al-Ghazali terdapat empat aspek ketenangan jiwa, yaitu sabar, optimis, selalu bersyukur dan merasa dekat dengan Allah, kemudian juga didukung dengan dua faktor yaitu faktor agama dan terpenuhinya kebutuhan hidup. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi ketenangan jiwa lansia di majlistaklim sebelum mengimplementasi logoterapi belum terbentuk, namun setelah mengimplementasi logoterapi sufistik, kondisi ketenangan jiwa lansia mulai terbentuk dilihat dari keempat aspek tersebut dan dua faktor pendukung. Pelaksanaan teknik logoterapi sufistik melalui teknik pardoxial intention(suhbah), teknik dereflection (raja’), pembinaan Itsar dan Futuwwah.
24SK2433044.00 | SK TP 24.044 MAE i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain