SKRIPSI PGMI
Implementasi Pembelajaran Aqidah Akhlak Melalui Metode Kisah Materi Teladanku Nabi Ayub As Pada Siswa Kelas VI Di MI Walisongo Podo
Kedudukan metode dalam pembelajaran pendidikan agama Islam sangat penting, karena menjadi sarana dalam penyampaian materi pembelajaran, tanpa adanya metode penyampaian materi tidak dapat berjalan secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penerapan metode harus memperhatikan kesesuaiannya dengan materi yang hendak disampaikan. Namun, terkadang guru tidak memahami bahwa penerapan metode pengajaran yang tidak tepat dengan materi dapat berdampak pada kesulitan siswa dalam mencerna materi.Pada pembelajaran Aqidah Akhlak, ada beberapa metode pengajaran yang dapat digunakan oleh guru, salah satunya yaitu metode kisah. Rumusan masalah dari penelitian ini: (1) Bagaimana implementasi pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode kisah materi Teladanku Nabi Ayub AS pada siswa kelas VI di MI Walisongo Podo, dan (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode kisah materi Teladanku Nabi Ayub AS pada siswa kelas VI di MI Walisongo Podo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi serta faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode kisah materi Teladanku Nabi Ayub AS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yang bersifat deskriptif analisis. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan triangulasisumber dengan teknik analisis data berupa kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode kisah memiliki tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, guru mempersiapkan RPP, mempersiapkan LKS atau bahan ajar, serta mempersiapkan materi kisah Nabi yang akan disampaikan. Pada tahap pelaksanaan, guru memberikan apersepsi, menyampaikan judul dan isi kisah, mengaitkan kisah dengan kehidupan sekitar siswa, serta melakukan kegiatan penutup dan memberikan amanat yang terkandung dalam kisah tersebut. Pada tahap evaluasi, guru menggunakan penilaian tes tertulis dan penilaian tes lisan. (2) Faktor pendukung implementasi pembelajaran Aqidah Akhlak melalui metode kisahyaitu guru, kemampuan berkisah guru, dan sarana pembelajaran seperti buku cetak dan LKS. Sementara faktor penghambatnya yaitu alokasi waktu yang terbatas dan kemampuan dalam memahami materi pelajaran pada siswa yang berbeda-beda.
24SK2423201.00 | SK PGMI 24.201 GIN i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain