SKRIPSI PGMI
Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Ethnoscience Pada Materi Bumi Kita Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kelas V Di Sekolah Dasar Islam Nusantara Kota Pekalongan
Model, metode, dan media pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran. Bahan ajar IPA berbasis ethnoscience adalah bahan ajar yang menghubungkan antara kearifan lokal atau lingkungan sekitar sekolah dengan materi yang dipelajari oleh peserta didik. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan di SD Islam Nusantara Kota Pekalongan, diketahui bahwa belum ada bahan ajar yang dipakai di SD Islam Nusantara Kota Pekalongan yang berbasis ethnoscience. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk membuat dan mengembangkan sebuah bahan ajar IPA berbasis ethnoscience. Adapun materi yang akan peneliti ambil nanti adalah materi “ayo berkenalan dengan bumi kita” yang merupakan pembelajaran ke-4 di semester gasal. Penelitian ini dilaksanakan pada pertengahan semester genap tahun pelajaran 2023/2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan bahan ajar IPA berbasis ethnoscience dalam proses pembelajaran. Untuk mengetahui keefektifitasan bahan ajar ini dalam meningkatkan motivasi belajar dan untuk mengetahui keefektifitasannya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V di SD Islam Nusantara Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan atau RnD (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, kuesioner, tes, dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu dengan melakukan uji paired t test dan Gain Ternormalisasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil validitas bahan ajar handbook ini memperoleh skor presentase uji kelayakan produk sebesar 94,5% dengan kategori “sangat valid” oleh validator ahli media dan ahli materi. Hasil akhir keefektifitasan bahan ajar handbook melalui uji Gain ternormalisasi terhadap peningkatan motivasi belajar adalah 0,86 atau 86% pada kategori “tinggi” atau dapat dikatakan “efektif”. Sedangkan terhadap peningkatan hasil belajar adalah 0,64 atau 64% pada kategori “sedang” atau dapat dikatakan “cukup efektif”. Kemudian, hasil uji t memperoleh nilai signifikansi korelasi pengembangan bahan ajar handbook sebesar 0,000 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa bahan ajar berbasis ethnoscience ini “signifikan dan berpengaruh” terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V di SD Islam Nusantara Kota Pekalongan.
24SK2423190.00 | SK PGMI 24.190 NUR p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain