SKRIPSI KPI
Infiltrasi Dakwah Sunan Kalijaga Membangun Karakter Srikandi di Tanah Jawa Melalui Wayang
Latar belakang penelitian Skripsi yang berjudul Infiltrasi Dakwah Sunan Kalijaga dalam Membangun Karakter Srikandi di Tanah Jawa melalui Wayang, yaitu Fenomena LGBT memunculkan pro dan kontra di beberapa kalangan. Dalam ajaran Islam perilaku LGBT merupakan perilaku seksual yang menyimpang dan dosa besar. Hal tersebut jelas telah dipaparkan dalam Al-Qur’an bahwa penyimpangan seksual sudah ada sejak dulu (zaman Nabi Luth A.S) Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Al-A’raf : 80 – 8. Dalam konteks islam keindonesiaan hal ini bahkan sudah dilarang sejak pada masa awal islam masuk. Bahkan sampai mempengaruhi karya seni yang notabene sebagai media dakwah yang ampuh pada masanya, yakni media wayang. Dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti akan membahas tentang bagaimana metode dakwah Sunan Kalijaga dengan mengadopsi cerita Srikandi dalam kontruksi karakter Srikandi di Tanah Jawa memlalui wayang. Kemudian bagaimana simbol komunikasi Sunan Kalijaga dalam membangun karakter Srikandi di tanah Jawa. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsep metode dakwah Sunan Kalijaga dalam kontruksi karakter Srikandi dan untuk mengetahui simbol komunikasi Sunan Kalijaga dalam kontruksi karakter Srikandi. Selain itu, manfaat dari penelitian ini yaitu untuk dijadikan referensi para dai dalam berdakwah dan menjadi pengingat untuk tidak melakukan hal yang dilarang oleh Allah serta menjadi referensi yang relevan untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode strukturalisme genetik pada analisis teoritisnya. Dalam pengumpulan datanya menggunakan Library Reserach, yaitu metode simak catat pada sumber primer dan sekunder. Karena penelitian ini merupakan penelitian pada karya sastra. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa Dalam konteks dakwah Sunan Kalijaga, beliau menggunakan metode infiltrasi, yaitu memberikan sisipan ajaran Islam pada cerita-cerita pewayangan sebagai medianya. Karena masyarakat Jawa pada waktu itu mencintai seni pertunjukan wayang, maka Sunan Kalijaga memanfaatkan pewayangan sebagai media untuk berdakwah. Sunan Kalijaga memiliki tujuan untuk memberi tahu kepada masyarakat bahwa perilaku perubahan identitas termasuk perilaku LGBT, dan perilaku tersebut dilarang dalam ajaran Islam. bahkan Rasulullah SAW melaknat orang yang melakukan hal tersebut.
24SK2434108.00 | SK KPI 24.108 NAF i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain