SKRIPSI PAI
Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah NU Tirto Pekalongan
Pembelajaran sejarah kebudayaan Islam identik dengan metode ceramah yangmasih sering dilakukan oleh guru sejarah kebudayaan Islam. Umumnya, pembelajaran masih berpusat pada guru yang menyebabkan siswa cepat merasa bosan ketika mendengarkan, menyimak, dan mengerjakan soal dari guru. Maka dari itu guru harus memberikan sebuah variasi dalam menggunakan model pembelajaran, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning yang mempunyai ciri ciri yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa. Model ini menuntut siswa aktif dalam pembelajaran, dimana model ini memiliki tujuan membimbing siswa sehingga dapat menemukan sendiri konsep belajar yang mereka inginkan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarh kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan? Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan, serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk field research, dimana peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengetahui fenomenan yang terjadi. Peneliti mengamati implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu kondensasi data, penyajian atau display data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan, terdiri dari empat tahapan yaitu: Pertama, perencanaan merupakan gambaran utama seorang guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kedua, pelaksanaan merupakan gambaran keseluruhan ketika pembelajaran berlangsung, pada tahapan pelaksanaan model pembelajaran discovery learning dibagi menjadi enam langkah umum yaitu Stimulation (pemberi rangsangan), Problem Statement (identifikasi masalah), Data Collection (pengumpulan data), Data Processing (pengolahan data), Verification (pembuktian), dan Generalization (menarik kesimpulan). Ketiga, evaluasi adalah suatu proses sistematis untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning, Keempat, pemantauan dan penyesuaian dengan cara guru memastikan bahwa pembelajaran berlangsung sesuai atau tidak dengan kebutuhan peserta didik. Faktor pendukung dan penghambat implementasi model pembelajaran discovery learning pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam di MTs NU Tirto Pekalongan yaitu faktor pendukung berupa fasilitas yang memadai dan pelatihan atau ruang diskusi di MTs NU Tirto Pekalongan. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya waktu, kurangnya kemampuan siswa, dan kurangnya minat dalam pembelajaran.
24SK2421434.00 | SK PAI 24.434 FAI i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain