SKRIPSI PAI
Peran Orang Tua Tunggal (Single Parent) Dalam Menanamkan Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia 12-15 Tahun di Desa Landungsari RW 08 Pekalongan
Orang tua memegang peranan penting dalam mengajarkan pendidikan agama islam, sebab orang tua merupakan pendidikan pertama bagi anak, melalui pendidikan agama islam, anak akan mengetahui ajaran yang harus dipelajarinya. Islam memandang keluarga menentukan pembentukan kepribadian anak-anak yang dibangunnya. Islam mempunyai pandangan dan cara-cara tersendiri dalam mendidik atau membentuk kepribadian anak-anak yang bersifat Islami. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada anak usia 12-15 tahun di Desa Landungsari RW 08 Pekalongan?. Apa saja faktor pendorong dan penghambat peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada anak usia 12-15 tahun di Desa Landungsari RW 08 Pekalongan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjabarkan peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada anak usia 12-15 tahun di Desa Landungsari RW 08 Pekalongan. Untuk mengetahui faktor pendorong serta penghambat peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan pendidikan agama Islam anak usia 12-15 tahun di Desa Landungsari RW 08 Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Sedangkan sumber datanya adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis analisis ini adalah menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: peran orang tua tunggal (single parent) dalam menanamkan pendidikan agama Islam pada anak yaitu dalam menanamkan nilai-nilai aqidah atau keimanan dengan cara mengamalkan nilai-nilai dari rukun iman. Dalam membimbing ibadah dengan selalu menanamkan nilai-nilai ibadah dengan mengingatkan anak agar tidak lupa dengan kewajibannya beribadah baik yang wajib maupun sunnah. Dalam membina akhlak anak dengan cara mengajarkan anak selalu berbuat baik kepada sesama, menghormati orang tua, dan selalu menjaga perilaku dimana pun dan kapanpun. Faktor pendorongnya yaitu faktor ekonomi dengan memenuhi fasilitas pendidikan anak, faktor lingkungan yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan faktor perkembangan teknologi seperti menonton animasi Islami. Faktor penghambatnya yaitu faktor ekonomi yang meliputi kesibukan orang tua, faktor lingkungan yang meliputi teman sebaya, dan faktor perkembangan teknologi yang memnyebabkan anak malas.
24SK2421411.00 | SK PAI 24.411 DEW p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain