SKRIPSI EKOS
Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Selama Pandemi Covid-19
Kemiskinan merupakan salah satu indikator dalam mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi negara. Tujuan pembangunan nasional Indonesia dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diantaranya adalah untuk memajukan kesejahteraan umum. Apabila angka kemiskinan masih tinggi artinya kesejahteraan di Indonesia belum sepenuhnya terwujud. Jawa Tengah merupakan sebuah wilayah provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk 37.032.410 jiwa, penyumbang penduduk terbanyak ke 3 di provinsi Indonesia dengan tingkat kemiskinan tertinggi nomor dua dibawah DIY Yogyakarta yakni mencapai angka 10,77 % dengan jumlah penduduk miskin 3,79 juta orang. Pada tahun 2020, terjadi pandemi Covid-19 yang menginfeksi sampai ke Indonesia dan mengakibatkan banyak kegiatan ekonomi yang mengalami kontraksi. Seperti peningkatan pengangguran, penurunan produktivitas pertumbuhan ekonomi dan mendorong meningkatkan angka kemiskinan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Jawa Tengah Selama Pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Data penelitian yang digunakan yaitu data sekunder dengan sampel 35 yang terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di provinsi jawa tengah pada tahun 2020-2022. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis data panel karena data yang digunakan berbentuk data time series dan cross section. Adapun analisis data tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi eviews-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif signifikan tehadap kemiskinan sebesar 4,85 persen. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif signifikan tehadap kemiskinan sebesar 0,15 persen. Sedangkan tingkat pengangguran secara parsial tidak berpengaruh terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien variabel 0,05 persen. Kemudian upah minimum berpengaruh terhadap kemiskinan sebesar 23,28 persen. Adapun secara simultan, Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Upah Minimum berpengaruh signifikan terhadap Kemiskinan pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2020-2022 sebesar 98,8 % sedangkan sisanya 1,2 % lainnya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
24SK2441184.00 | SK EKOS 24.184 NAD p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain