SKRIPSI PIAUD
Studi Komparasi Pelaksanan Program Merdeka Belajar di TK Pertiwi Beji dan TK Mutiara Bangsa Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang
Proses perwujudan program merdeka belajar haruslah diawali dari lembaga pendidikan awal atau yang dalam hal ini berarti harus dimulai dari lembaga pendidikan PAUD, di mana dengan adanya program ini nantinya perkembangan peserta didik akan bisa lebih dioptimalkan sesuai dengan bakat, minat, karakteristik dan potensi diri masing-masing peserta didik serta penanaman karakter pada setiap individu juga akan lebih mudah. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan program merdeka belajar di TK Pertiwi Beji? (2) Bagaiamana penerapan program merdeka belajar di TK Mutiara Bangsa Beji? (3) Adakah perbedaan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan program tersebut di TK Pertiwi Beji dan TK Mutiara Bangsa? Selanjutnya berkaitan dengan tujuan dari penelian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi penerapan program merdeka belajar di TK Pertiwi Beji. (2) Untuk mengidentifikasi penerapan program merdeka belajar di TK Mutiara Bangsa Beji. Serta (3) untuk menganalisis perbedaan penerapan program tersebut di antara kedua lembaga. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus dengan hasil penelitian berbentuk deskripsi. Sumber data primer penelitian ini adalah Ibu Endang Wahyuni, S.Pd selaku guru kelompok B di TK Pertiwi Beji dan Ibu Puji Astuti, S.Pd selaku guru kelompok B TK Mutiara Bangsa. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari jurnal-jurnal atau artikel ilmiah tentang penerapan program merdeka belajar di lembaga PAUD. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program merdeka belajar di dua lembaga PAUD yaitu TK Pertiwi Beji dan TK Mutiara Bangsa Beji terdapat beberapa perbedaan yaitu berkaitan dengan perubahan jam belajar dimana di TK Pertiwi Beji masih menggunakan alokasi waktu belajar selama 900 menit/minggu sedangkan di TK Mutiara Bangsa sudah memberlakukan waktu belajar selama 1050 menit/minggu. Perbedaan selanjutnya terletak pada penggunaan kurikulum operasional sekolah, di mana setiap lembaga menggunakan kurikulum operasional sekolahnya masing-masing yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik lembaga. Kemudian perbedaan yang ketiga, terletak pada salah satu prinsip pembelajaran yang belum terpenuhi di kelompok B TK Mutiara Bangsa Beji yaitu proses pembelajaran yang belum didasarkan pada lingkungan yang relevan dengan peserta didik melainkan lebih berfokus pada topik-topik umum saja.
24SK2424095.00 | SK PIAUD 24.095 WID s | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain