SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Eksperimentasi Model Pembelajaran Visual Auditory Kinesthetic (VAK) Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Negeri 1 Bojong
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya suatu kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika terutama pada materi bangun ruang sisi datar, karena masih rendahnya kemampuan pemahaman konsep di sekolah ini yang disebabkan penggunaan model pembelajaran yang belum tepat atau tidak disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik, sehingga peserta didik tidak dapat menyerap atau memahami materi yang sedang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini ialah: 1) untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bojong yang menerapkan model pembelajaran visual auditory kinesthetic (VAK). 2) untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bojong yang tidak menerapkan model pembelajaran visual auditory kinesthetic (VAK). Dan 3) untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 bojong antara kelas yang menerapkan model pembelajaran VAK dengan yang tidak menerapkan model pembelajaran VAK. Penelitian ini masuk dalam jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen quasi eksperimental design dengan teknik nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling.Teknik pengumpulan datanya dengan tes dan dokumentasi. Serta teknik analisis data dengan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan menggunakan program aplikasi SPPS versi 29.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan model pembelajaran visual auditory kinesthetic (VAK) mengalami peningkatan persentase pada kategori sedang dari 21,875% menjadi 65,625% dan pada kategori tinggi meningkat dari 0% menjadi 31,25%. Sedangkan pada kategori sangat rendah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menurun dari 43,75% menjadi 0%. 2) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran visual auditory kinesthetic (VAK) mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu signifikan yaitu dari 12,5% menjadi 53,125% pada kategori sedang. Sedangkan pada kategori sangat rendah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menurun dari 46,875% menjadi 9,375%. 3) Terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bojong antara kelas yang menerapkan model pembelajaran VAK dengan kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran VAK berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Independent Sample t-Test dengan nilai t_hitung>t_((0,025;62) ) yaitu 6,603>1,99897.
24SK2426042.00 | SK TM 24.042 TEN e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain