SKRIPSI PAI
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengembangkan Self Control Siswa Kelas IX di MTs Tholabuddin Warungasem Bateng
Self control merupakan salah satu kompetensi pribadi yang perlu dimiliki oleh setiap individu untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa ke arah konsekuensi positif. Guru PAI memiliki peran penting dalam mengembangkan self control siswa di MTs Tholabuddin Warungasem Batang. Namun, realitanya masih banyak terdapat masalah yang dialami oleh guru PAI dalam mengembangkan self control siswa tersebut. Masalah tersebut di antaranya yaitu siswa di Madrasah ini masih banyak yang belum bisa mengontrol dirinya seperti halnya tidak disiplin, tidak menaati peraturan sekolah, kurang menghormati guru, belum bisa mengontrol emosinya dan berkelahi dengan teman sebayanya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran dan hambatan guru PAI dalam mengembangkan self control terhadap perilaku siswa kelas IX di MTs Tholabuddin Warungasem Batang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran dan hambatan guru PAI dalam mengembangkan self control terhadap perilaku siswa kelas IX di MTs Tholabuddin Warungasem Batang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil tempat di MTs Tholabuddin Warungasem Batang, sumber data Primer dalam penelitian ini adalah guru PAI dan siswa kelas IX, untuk Informan pendukungnya adalah Kepala Sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Peran guru PAI dalam mengembangkan self control siswa kelas IX di MTs Tholabuddin Warungasem Batang telah terlaksana cukup baik. Guru PAI telah memberikan contoh penerapan self control yang baik saat pembelajaran. Contohnya yaitu guru PAI menasehati siswa untuk tidak berisik, tidak ngobrol sendiri, tidak membolos, mendengarkan penjelasan guru, menyegerakan shalat dzuhur di mushala pada waktunya dan tidak boleh tidur di dalam kelas. 2) Hambatan guru PAI dalam mengembangkan self control terhadap perilaku siswa kelas IX di Madrasah ini yaitu terdapat beberapa siswa yang tidak mendengarkan nasehat guru, tidak jujur ketika ada suatu hal yang tidak diketahui terutama dalam hal ibadah, tidak merespon dengan baik nasehat yang telah disampaikan guru, serta siswa hanya mau menuruti keinginannya sendiri. 3) Faktor yang mempengaruhi perkembangan self control siswa kelas IX di MTs Tholabuddin Warungasem Batang adalah faktor kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua, individu peserta didik dan teman sekolah, serta media sosial yang semakin berkembang dengan pesat.
24SK2421395.00 | SK PAI 24.395 MAS p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain