SKRIPSI PGMI
Implementasi Model PjBL Pembelajaran IPA Kelas VI B Pada Materi Konsep Rangkaian Listrik Paralel di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi belajar IPA disebabkan beberapa faktor, termasuk metode pengajaran guru yang terbatas, minimnya antusiasme siswa, lingkungan belajar yang tidak mendukung, dan kurangnya pemanfaatan media pembelajaran, dalam mengatasi hal tersebut menggunakan model project based learning yang diterapkan pada kelas VI B di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana implementasi, faktor pendukung dan penghambat diterapkannya model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana implementasi model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan?, Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan?. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu lapangan (field research). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan model interaktif yaitu dengan reduksi data, penyajian data (display) dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan ada tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel dilakukan sendiri oleh pendidik berdasarkan RPP. Untuk pelaksanaan model PjBL pada pembelajaran IPA kelas VI B materi konsep rangkaian listrik paralel di MIS NU Al-Utsmani Kajen Pekalongan dilakukan melalui enam tahapan yaitu membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang, merencanakan proyek, menyusun jadwal pembuatan, mengawasi jalannya proyek, penilaian terhadap produk yang dihasilkan, dan evaluasi. Kemudian evaluasi pembelajaran dilakukan menilai hasil diskusi proyek lampu lalu lintas, presentasi, penilaian formatif dan sumatif, yang terakhir refleksi diri siswa. Adapun faktor pendukung yaitu adanya kerjasama antar anggota kelompok, siswa yang kreatif, adanya dukungan finansial dari orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu daya tangkap siswa yang berbeda, adanya kesulitan siswa dalam manajemen waktu, pembagian kelompok yang tidak setara.
24SK2423120.00 | SK PGMI 24.120 LUT i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain