SKRIPSI IAT
Resepsi Eksegesis Dan Fungsional Al-Quran Pada Tradisi Tujuh Bulanan Di Desa Pejangkaran Kec. Batang Kab. Batang
Al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam dan merupakan pedoman hidup bagi setiap muslim. Al-Qur'an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan tuhannya, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya (hablum min Allah wa hablum min an-nas), bahkan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Menurut pengamatan penulis, masyarakat Indonesia khususnya umat Islam sangat respek dan perhatian terhadap kitab sucinya. Di sini living Qur'an bermula dari fenomena al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat sehari-hari atau dengan kata lain "Qur'an in everyday life" yaitu makna dan fungsi al-Qur'an yang riil dipahami dan dialami masyarakat muslim. Salah satu respon yang dilakukan di Desa Pejangkaran Kec.Batang Kab.Batang adalah dengan pemaknaan dan memfungsikan atau membacakan surat al- Qur'an yaitu surat Maryam dan surat Yusuf yang diposisikan sebagai media untuk melestarikan tradisi dan atas barokah bacaannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek pelaksanaan pembacaan surat Yusuf dan surat Maryam dan apa makna dari pembacaan itu. Sumber data penelitian ini adalah Kyai setempat, Tamu Undangan,Orang yang mengadakan tradisi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya metode analisis yang di gunakan adalah analisis deskriptif-eksplanatif. Hasil penelitian ini yaitu yang pertama, di Desa Pejangkaran Kec.Batang Kab.Batang ini al-Qur'an di praktekkan dengan di fungsikan sebagai wirid setiap tradisi tujuh bulanan . Yang kedua, makna dari praktek pembacaan surat Yusuf dan Maryam ini di yakini dengan barokah bacaannya mampu membuat anak terlahir tampan jika laki-laki. Begitu pula, surat Maryam akan membuat bayi perempuan terlahir cantik. Resepsi yang ada di Desa Pejangkaran Kec.Batang Kab.Batang ini termasuk model resepsi Eksegesis dan fungsional Al-Qur'an sebab al-Qur'an di terima dan direspon dengan membaca dan memfungsikan al-Qur'an yaitu surat Yusuf dan surat Maryam. Resepsi Eksegesis dan fungsional Al-Qur'an di Desa Pejangkaran ini di resepsi dengan teori Jauss yang dikenal dengan horizon harapan, teori Jauss ini lebih menitikberatkan pada sejarahnya. Yaitu dalam penelitian ini harapan yang di inginkan oleh pembaca dari pembacaan surat Yusuf dan surat Maryam ini adalah diharapkan ibu yang sedang hamil bisa mendapatkan keturunan yang sholeh dan sholehah.
24SK2431030.00 | SK IAT 24.030 NUR r | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain