SKRIPSI PGMI
Implementasi Kegiatan Pembiasaan Literasi dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa di MI Ma’arif NU Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan
Perkembangan tekonologi yang semakin maju dan berkembang pesat memiliki pengaruh yang kuat dalam bidang Pendidikan. Salah satu pengaruhnya adalah menurunya tingkat minat literasi pada anak, anak menjadi malas membaca dan lebih suka bermain gadget. Oleh karena itu, diperlukan program pembiasaan literasi di sekolah. Dengan adanya program pembiasaan literasi menjadi salah satu cara mencegah agar anak tidak malas membaca dan dapat menumbuhkan minat baca serta meningkatkan minat belajar pada siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi kegiatan pembiasaan literasi dalam mengembangkan minat belajar siswa di MI Ma’arif NU Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kegiatan pembiasaan literasi dalam mengembangkan minat belajar siswa di MI Ma’arif NU Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan pembiasaan literasi dalam mengembangkan minat belajar siswa di MI Ma’arif NU Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi kegiatan pembiasaan literasi dalam mengembangkan minat belajar siswa di MI Ma’arif NU Kalijambe Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif-induktif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan kegiatan pembiasaan literasi di MI Ma’arif NU Kalijambe di latar belakangi dengan adanya permasalahan membaca pada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca pada siswa. Dalam perencanaannya kegiatan pembiasaan literasi membutuhkan peran kepala sekolah dan guru untuk melaksanakan dan memastikan kegiatan tersebut berjalan dan sesuai dengan tujuan. 2) Pelaksanaan kegiatan pembiasaan literasi di MI Ma’arif NU Kalijambe dilakukan oleh seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Bentuk kegiatannya adalah dengan membca buku selama kurang lebih 10-15 menit. Buku yang digunakan adalah buku LKS atau buku pembelajaran, namun agar tidak bosan pihak sekolah memperbolehkan menggunakan buku bacaan selain buku pembelajaran. Respon siswa pada saat kegiatan pembiasaan literasi ini baik dan sangat antusias. Siswa merasa senang dan semangat pada saat kegiatan pembiasaan literasi berlangsung. 3) Evaluasi kegiatan pembiasaan literasi di MI Ma’arif NU Kalijambe adalah setiap tengah semester pihak sekolah menyampaikan ke orang tua hasil dari perkembangan siswa terhadap pembiasaan yang diadakan sekolah termasuk juga literasi. Disamping itu, setiap wali kelas juga memberikan evaluasi yang bermacam-macam terhadap siswanya untuk mengukur keberhasilan kegiatan pembiasaan literasi. Hasil kegiatan pembiasaan literasi dapat mengembangkan minat belajar siswa menjadi lebih baik lagi meskipun tidak signifikan. Selain mengembangkan minat belajar siswa, kegiatan literasi juga membawa dampak positif kepada siswa yaitu membuat siswa senang membaca dan meningkatkan rasa ingin tahu pada siswa. 4) Faktor pendukung dari implementasi kegiatan pembiasaan literasi di MI ma’arif NU Kalijambe adalah: a) Situasi kelas yang baik, rapih dan bersih, b) Konsistensi program c) Siswa yang antusias. Dari faktor pendukung yang sudah ada, terdapat pula faktor penghambatnya, yakni: Sumber literasi dan durasi waktu yang terbatas.
24SK2423105.00 | SK PGMI 24.105 IKR i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain