SKRIPSI PIAUD
Implementasi Cooking Class Dalam Mengenalkan Makanan Bergizi Pada Anak di KB Harapan Bunda Desa Brengkolang Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
Di KB Harapan Bunda Desa Brengkolang Kecamatan Kajen dengan hasil yang menunjukan bahwa anak dengan umur 4 sampai 5 tahun belum mengerti atau memahami apa itu makanan begizi. Terlihat pada saat rutinitas membawa bekal setiap hari sabtu, yang berjalan 1 bulan belakangan ini, anak-anak masih seringkali membawa makanan instan untuk dijadikan bekalnya ke sekolah. Peneliti melihat bahwa orang tua maupun guru PAUD disekitar belum menggunakan metode-metode yang menarik anak untuk mengenal asupan yang bergizi dan sehat. Dengan menggunakan metode cooking class ini merupakan suatu upaya agar anak memiliki pengetahuan yang baik ketika mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan cooking class dapat menjadi wadah pengenalan makanan bergizi pada anak di KB Harapan Bunda Desa Brengkolang?, (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan cooking class menjadi daya tarik anak mengonsumsi makanan bergizi Di KB Harapan Bunda Desa Brengkolang?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya sendiri menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang sesuai dengan fakta di lapangan.analisis data yang digunakan mengambil konsep yang diajukan oleh miles and Huberner, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengenalan makanan bergizi melalui cooking class menjadikan anak tidak mudah jajan sembarangan, dan sudah mampu menunjukan perilaku mengonsumsi makanan bergizi seimbangFaktor penghambat dan pendukung implementasi cooking class dalam mengenalkan makanan bergizi pada anak di KB Harapan Bunda yaitu faktor penghambat meliputi kebiasaan makan anak yang sembarangan, keterbatasan alat dalam melaksanakan cooking class dan kesadaran orang tua terhadap bekal sekolah dan makanan anak masih kurang. Serta faktor pendukung nya sendiri yaitu jenis makanan yang beragam dan baru bagi anak, dan variasi menu yang berganti setiap bulan.
24SK2424081.00 | SK PIAUD 24.081 UMI i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain