SKRIPSI PIAUD
Program Pencegahan Balita Stunting Oleh Petugas Posyandu Di Desa Kalisalak Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya ini terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir sehingga kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun. Stunting adalah kurangnya gizi pertumbuhan atau perkembangan pada anak yang menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah atau pendek oleh anak normal seusianya. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kesehatan dan gizi jika gizi yang diasup oleh tubuh tidak cukup maka hal tersebut menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan menjadi permasalahan gizi di Indonesia stunting adalah gambaran dari status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Posyandu Kalisalak melaksanakan program untuk mencegah balita stunting dengan melaksanakan penyuluhan stunting dan program pemberian pmt pada balita. Penyuluhan stunting diadakan di posyandu tempatnya di rumah kepala dusun dan pemberian pmt pada balita diberikan pada saat melaksanakan posyandu. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana program yang dilakukan oleh petugas posyandu untuk mencegah balita stunting didesa Kalisalak, bagaimana problematika program pencegahan balita stunting di Desa Kalisalak dan bagaimana solusi problematika program pencegahan balita stunting di Desa Kalisalak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program apa saja yang dilakukan oleh petugas posyandu untuk mencegah balita stunting di Desa Kalisalak, untuk mendeskripsikan problematika program pencegahan balita stunting di Desa Kalisalak dan utuk mendeskripsikan solusi problematika program pencegahan balita stunting di Desa Kalisalak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber data primer penelitian ini adalah Sri Mulyanah, Nur Anisah dan Nur Hikmah selaku petugas posyandu. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen posyandu. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parenting yang dilakukan oleh petugas posyandu untuk mencegah balita stunting di Desa Kalisalak melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan stunting dan pemberian pmt pada balita. Problematika parenting pencegahan stunting di Desa Kalisalak adalah pola makan, pola asuh, ekonomi, sanitasi dan akses air bersih. Solusi problematika parenting pencegahan stunting di Desa Kalisalak adalah penyuluhan, memberi olahan protein hewani pada mpasi, imunisasi rutin dan memantau tumbuh kembang anak.
24SK2424077.00 | SK PIAUD 24.077 ELV p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain