SKRIPSI PBA
Implementasi Ṭariqah Al-intiqāiyyah Dalam Pembelajaran Nahwu Dengan Kitab Mukhtaṣor Jiddan Di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan
Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Kesesuaian pendidik dalam memilih metode pembelajaran adalah salah satu faktor tercapainya keberhasilan pendidik dalam pembelajaran. Pembelajaran nahwu di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan menggunakan metode eklektik atau campuran (Ṭariqah al-intiqāiyyah). Presepsi pendidik mengenai pengimplementasian metode eklektik pada pembelajaran akan berdampak positif, karena melihat cara yang disajikan pendidik adalah dengan menggabungkan metode-metode dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah: Bagaimana implementasi Ṭariqah al-intiqāiyyah dalam pembelajaran nahwu dengan kitab Mukhtaṣor Jiddan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan dan apa saja kelebihan dan kekurangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Ṭariqah al-intiqāiyyah dalam pembelajaran nahwu dengan kitab Mukhtaṣor Jiddan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan dan mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan terkait dibidang pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, Penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Ṭariqah al-intiqāiyyah dalam pembelajaran nahwu dengan kitab Mukhtaṣor Jiddan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan ini sudah baik karena sudah sesuai dengan langkah-langkah pada pembelajaran, yaitu pendidik melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pembelajaran. Adapun kelebihan implementasi Ṭariqah al-intiqāiyyah dalam pembelajaran nahwu dengan kitab Mukhtaṣor Jiddan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Bojong Pekalongan yaitu peserta didik menjadi mudah memahami materi, Pembelajaran menjadi lebih aktif, dan mutu kualitas pendidik menjadi meningkat dan kekurangannya yaitu kurangnya waktu pembelajaran, keterbatasan fasilitas saat pembelajaran, sehingga menumbuhkan rasa malas kepada peserta didik.
24SK2422017.00 | SK PBA 24.017 SAB i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain