SKRIPSI HKI
Keharmonisan Keluarga Pengemis di Kelurahan Sapuro Pekalongan
Penelitian ini mengkaji mengenai upaya keluarga pengemis dalam mewujudkan keluarga harmonis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tugas untuk bekerja dan mencari nafkah keluarga adalah tugas seorang suami sebagai kepala keluarga. Akan tetapi, fenomena yang terjadi di Sapuro ternyata mereka bekerja sebagai pengemis dan tak sedikit pula Istri yang juga bekerja sebagai pengemis untuk mencari uang dengan mengharap belas kasihan dari setiap peziarah yang datang di Makam Sapuro untuk membantu keluarga mereka secara finansial. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dari keluarga pengemis yang diperoleh dengan teknik wawancara. Data sekunder yang digunakan adalah buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu. Sedangkan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah dari keluarga pengemis melakukan upaya dalam mewujudkan keluarga harmonis di kelompokkan menjadi 9 upaya, yaitu: menjalin komunikasi yang baik, saling membantu, ikhlas, saling memahami, mampu menyelesaikan masalah dengan baik, bersyukur, membentuk mental yang kuat, memberi hukuman, menjalankan peran masing-masing. Mereka juga sangat memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga, yakni: faktor pendukung yang berisi faktor hubungan yang baik dan faktor kesadaran. Sedangkan faktor penghambatnya yang berisi faktor ekonomi, faktor watak dan faktor lingkungan. Kata Kunci : Pengemis, Keluarga Harmonis. ABSTRACT Salim, Farhan. 2024. Keharmonisan Keluarga Pengemis Di Kelurahan Sapuro Pekalongan. Dosen Pembimbing: Uswatun Khasanah, M.S.I This research examines the efforts of beggar families to create a harmonious family. This research is motivated by the duty to work and earn a living for the family is the duty of a husband as head of the family. However, the phenomenon that occurs in Sapuro turns out to be that they work as beggars and quite a few wives also work as beggars to earn money by hoping for mercy from every pilgrim who comes to the Sapuro Tomb to help their families financially. The type of research is field research with a qualitative approach. This research uses primary data sources from beggar families obtained using interview techniques. Secondary data used are books, journals, previous research using documentation techniques. Meanwhile, the data was analyzed using descriptive analysis techniques. The results of this research are that beggar families make efforts to create a harmonious family, grouped into 9 efforts, namely: Establishing good communication, Helping each other, Sincere, Understanding each other, Able to solve problems well, Grateful, Forming a strong mentality, Giving punishment, Carry out their respective roles. They also pay great attention to the factors that influence harmony in the family, namely: Supporting factors which contain good relationship factors and awareness factors. Meanwhile, the inhibiting factors include economic factors, character factors and environmental factors. Keywords: Beggar, Harmonious Family.
24SK2411055.00 | SK HKI 24.055 FAR k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain