SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Keagamaan Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Remaja Panti Asuhan Dewi Mashitoh Pemalang
Dalam bermasyarakat, perilaku sosial sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif sesuai dengan harapan masyarakat. Adapun manfaat lainnya adalah dapat meminimalisir kejadian-kejadian negatif seperti tawuran dan tindakan kriminal yang lain. Namun, beberapa kenyataan sekarang ini, menunjukkan semakin lunturnya perilaku prososial dari kehidupan masyarakat, khususnya pada remaja, seperti tolong menolong, solidaritas sosial, kesejahteraan, dan kepedulian terhadap orang lain. Panti Asuhan Dewi Mashitoh Pemalang,merupakan salah satu panti yang merehabilitasi remaja yang mengalami penyimpangan sosial dan norma-noma yang ada di masyarakat. Dalam panti ini, terdapat program kegiatan terkait bimbingan agama. Di panti ini, Warga Binaan Sosial pun dibimbing untuk saling tolong menolong, saling menghargai dan perduli terhadap sesama. Dengan bertujuan untuk menguatkan keberfungsian sosial pada diri Warga Binaan Sosial, agar menjadi manusia yang bermanfaat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan bimbingan agama dalam menumbuhkan perilaku prososial pada remaja binaan di Panti Asuhan Dewi Mashitoh Pemalang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Warga Binaan Sosial di Panti asuhan Dewi Mashitoh Pemalang memiliki bentuk perilku sosial, seperti, kerja sama, Warga Binaan Sosial bersedia mengikuti peraturan dan mengerjakan tugas-tugas yang ada di Panti, secara bersama- sama. Menolong, Warga Binaan Sosial bersedia untuk menolong orang lain yang sedang berada dalam kesulitan. Meliputi membantu dan menawarkan bantuan kepada Warga Binaan Sosial lain, ketika salah satu dari mereka ada yang sedang mengalami sakit, seperti memberi makan dan mengambilkan obat atau mengantarkannya ke klinik. Kemudian, memahami perasaan orang lain atau persahabatan, Warga Binaan Sosial bersedia untuk berbagi perasaan dengan Warga Binaan Sosial lainnya. Seperti, Warga Binaan Sosial, mampu memahami perasaan temannya yang tinggal satu asrama dengannya, maupun yang berbeda asrama, dan memiliki keinginan untuk berbagi perasaan dengan Warga Binaan Sosial lainnya, saat suka maupun saat duka. Metode bimbingan agama yang digunakan di Panti Asuhan Dewi Mashitoh Pemalang , yaitu metode ceramah dan keteladanan, adapun materi yang disampaikan terkait dengan perilaku sosial yaitu pada materi Syari’at (muamalah) dan xi akhlak. Bimbingan agama yang ada di Panti Asuhan Dewi Mashitoh pemalang, dilaksanakan dalam seminggu dua kali secara rutin, yaitu setiap hari rabu dan kamis malam.
24SK2435080.00 | SK BPI 24.080 MEI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain