SKRIPSI PAI
Implementasi Program Takhassus Al-Quran Dalam Mewujudkan Generasi Qurani Di Madrasah Tsanawiyah 45 Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Al-Qur’an memiliki kedudukan penting yaitu sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Al-Qur’an diturunkan kepada manusia agar dibaca kemudian diamalkan agar merasakan kebaikan dan petunjuk dari Allah. Namun, pada saat ini masih ada anak-anak yang belum bisa membaca Al-Qur’an bahkan belum bisa mengenali huruf hijaiyah dan tanda bacanya. Tidak hanya belum bisa baca Al-Qur’an tetapi anak pada zaman sekarang memiliki akhak tercela seperti berbicara kasar, suka berkelahi, bahkan bersikap acuh tak acuh kepada guru. Oleh karena itu di MTs 45 Wiradesa memiliki inisiatif untuk menciptakan program takhassus Al-Qur’an agar bisa membimbing dan menciptakan generasi qur’ani. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu implementasi program takhassus Al-Qur’an serta faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan generasi Qur’ani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana implementasi program takhassus Alqur’an serta mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan generasi Qur’ani. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di tempat terjadinya gejala-gejala yang akan diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis analisi data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di MTs 45 Wiradesa masih banyak peserta didik yang masih belum bisa membaca AlQur’an dan memiliki akhlak yang buruk. Dalam program takhassus di MTs 45 Wiradesa terdapat tiga tingkatan kelas, yaitu tahsin kelas bawah, qiroah kelas tengah, dan tahfidz kelas atas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para asatidz-asatidzah dalam mengajar untuk mewujudkan generasi Qur’ani. Selain itu, faktor pendukung dalam mewujudkan generasi qur’ani yaitu faktor lingkungan, memanajemen waktu, serta panjang pendeknya surat. Sedangkan faktor penghambat mewujudkan generasi Qur’ani yaitu malas, lupa, putus asa, terdapat ayat yang mirip serta susah, tidak ada pembimbing, game online, tidak ada dukungan, dan lingkungan yang buruk.
24SK2421370.00 | SK PAI 24.370 ULV i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain