SKRIPSI PAI
Analisis Penerapan Model Student Centered Learning (SCL) Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Negeri 12 Pekalongan
Pada penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sebuah model pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dimana seorang guru harus kreatif dan inovatif. Seperti yang telah terjadi pada pendidikan di luar negeri, mereka telah menggunakan cara yang mampu membuat siswa aktif dan pembelajaran menjadi menyenangkan. Dikarenakan masih banyak guru PAI yang belum menyeluruh menggunakan model student centered learning, maka dalam SMP Negeri 12 Pekalongan yang berusaha menerapkannya serta melihat perkembangan kondisi keaktifan siswa dimana mereka yang cenderung agresif verbal atau kurang mudah diatur. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana analisis penerapan yang digunakan dalam pelaksanaan model student centered learning (scl) pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 12 Pekalongan, 2) Bagaimana implikasi meningkatkan keaktifan siswa dalam penerapan model model student centered learning (scl) pada pembelajaran PAI di SMP Negeri 12 Pekalongan. Tujuan penelitian ini yaitu; Untuk mengetahui analisis penerapan model pembelaran student centered learning (scl) yang dilakukan pada siswa kelas VII, VIII, IX di SMP Negeri 12 Pekalongan, Untuk mengetahui implikasi meningkatkan keaktifan siswa dengan menggunakan model student centered learning (scl) pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 12 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapanagan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 12 Pekalongan sudah menggunakan model student centered learning dengan melalui metode seperti diskusi kelompok, inquiry, tutor sebaya, demonstrasi, role playing, TGT, dan berbasis video. Dalam penerapannya guru PAI membagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap pembukaan, tahap kegiatan inti, dan tahap penutup. Dalam implikasi keaktifan siswa diperoleh diantaranya yaitu terciptanya suasana belajar yang menyenangkan, melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru, berusaha mencari informasi yang diperlukan pada saat pemecahan masalah, dan terciptanya interaksi sosial antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru menjadi lebih intens.
24SK2421362.00 | SK PAI 24.362 WAF a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain