SKRIPSI PAI
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MTS Salafiyah Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan Dab SMP Negeri 14 Kota Pekalongan
Kurikulum merdeka belajar merupakan proses penyempurnaan dan perbaikan dari Kurikulum 2013. Kurikulum ini dapat membantu mengembangkan karakter siswa yang inovatif, kreatif, berpikir kritis jauh dari buku teks, saling menghormati dan belajar berkolaborasi dengan orang lain. Namun, realitanya masih banyak terdapat problematika yang dialami guru PAI dan siswa terkait dengan kurikulum ini. Problematika tersebut terjadi karena mayoritas guru PAI dan siswa tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang merdeka belajar, keterbatasan referensi, kompetensi skill dalam bidang teknologi yang kurang memadai serta belum memahami hakikat kurikulum. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana implementasi dan problematika kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran PAI di MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan dan SMPN 14 Kota Pekalongan. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi dan problematika kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran PAI di MTsS Hidayatul Athfal Banyurip Alit Kota Pekalongan dan SMPN 14 Kota Pekalongan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala MTsS Hidayatul Athfal, Waka Kurikulum SMPN 14, dua guru PAI MTsS Hidayatul Athfal dan SMPN 14, serta dua peserta didik MTsS Hidayatul Athfal dan SMPN 14. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Implementasi kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran PAI di MTsS Hidayatul Athfal dan SMPN 14 yaitu: perencanaan di MTsS Hidayatul Athfal menggunakan Silabus, RPP, P5+P2RA, pelaksanaannya dengan menerapkan kegiatan keagamaan berbasis proyek, evaluasinya dengan menggunakan ulangan harian, hafalan, P5+P2RA dan unjuk kerja, sedangkan perencanaan di SMPN 14 menggunakan ATP, Modul Ajar dan P5, pelaksanaannya dengan menerapkan pembelajaran PAI berbasis praktik dan lapangan, evaluasinya dengan menggunakan ulangan harian, praktik dan P5. 2) Problematika implementasi kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran PAI di MTsS Hidayatul Athfal terletak pada mindset guru dan siswa yang harus diupgrade guna beradaptasi dengan kurikulum baru, sedangkan problematika di SMPN 14 terletak pada kesiapan guru PAI dalam membuat dan menyiapkan rencana pembelajaran.
24SK2421348.00 | SK PAI 24.348 FER i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain