SKRIPSI PAI
Perilaku Bullyying Dan Upaya Pencegahannya Melalui Pendekatan Behavioral Di TPQ Nurul Ilmi Rusunawa Kuripan Kota Pekalongan
TPQ Nurul Ilmi berlokasi di Rusunawa Kuripan dimana latar belakang dan karakter santri tiap daerah yang berbeda, hal tersebut yang menjadi pemicu potensi terjadinya bullying. Di satu sisi perhatian pemerintah terhadap potensi adanya bullying di lingkup lembaga non formal seperti TPQ juga masih sedikit. TPQ Nurul Ilmi terdapat berbagai bentuk-bentuk bullying. Dalam masalah ini menanggulangi terjadinya perilaku bullying tersebut dengan menerapkan pendekatan behavioral. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana bentukbentuk perilaku bullying yang dialami santri, bagaimana dampak bullying terhadap santri, bagaimana upaya mencegah perilaku bullying melalui pendekatan behavioral di TPQ Nurul Ilmi Rusunawa Kuripan Kota Pekalongan. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan bentuk-bentuk perilaku bullying, menjelaskan dampak bullying dan mendeskripsikan upaya mencegah perilaku bullying melalui pendekatan behavioral di TPQ Nurul Ilmi Rusunawa Kuripan Kota Pekalongan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala TPQ Nurul Ilmi, dua pengajar TPQ Nurul Ilmi, orang tua, pelaku bullying dan korban bullying di TPQ Nurul Ilmi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara analisis datanya menggunakan model interaktif dengan tahap kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Bentuk-bentuk perilaku bullying yang dialami santri TPQ Nurul Ilmi yaitu: bentuk-bentuk bullying secara verbal seperti mengejek dengan nama orang tua dan panggilan yang unik, bullying fisik seperti mendorong, memukul, dan mengganggu menulis, dan bullying mental/psikologis seperti mengkucilkan. 2) Dampak bullying terhadap santri TPQ Nurul Ilmi baik pelaku bullying maupun korban bullying yaitu: Pelaku dijauhi oleh teman dan merasa dirinya lebih baik, sedangkan korban merasa cemas, takut berangkat ke sekolah, dan sakit hati. 3) Upaya mencegah perilaku bullying melalui pendekatan behavioral di TPQ Nurul Ilmi yaitu melakukan assesmen (assessment), menentukan tujuan (goal setting), mengimplementasikan teknik (technique implementation), evaluasi dan mengakhiri (evaluation-termination). Pada pendekatan ini menggunaan teknik positive reinforcement.
24SK2421312.00 | SK PAI 24.312 ANG p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain